Liga Indonesia

PSIS Ingin Berkandang di Stadion Jatidiri pada Liga 1 2020

Jumat, 13 Desember 2019 08:42 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Stadion Jatidiri yang tengah Direnovasi oleh Pemprov Jawa Tengah. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Stadion Jatidiri yang tengah Direnovasi oleh Pemprov Jawa Tengah.

INDOSPORT.COM - Klub Liga Indonesia, PSIS Semarang ingin menggunakan Stadion Jatidiri sebagai home base mereka kembali saat pagelaran Liga 1 2020 mendatang.

Manajemen klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar tersebut saat ini terus melakukan komunikasi intens dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebagai pengelola Stadion Jatidiri.

Beberapa pertimbangan seperti jarak dan biaya operasional menjadi pertimbangan mengapa PSIS ingin kembali segera bermain di Kota Semarang.

"Kami tentu sangat ingin kembali bermain di Stadion Jatidiri, di Liga 1 2020 kami ingin main di sana kalau memang sudah bisa, saat ini kami terus melakukan komunikasi dengan Disporapar supaya menemukan win-win solution terkait penggunaan Stadion Jatidiri," ujar General Manager PSIS, Wahyu Winarto kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.

"Ada beberapa faktor yang membuat kami segera main di Jatidiri seperti supaya memudahkan suporter untuk menonton karena jarak ke Magelang juga lumayan jauh apabila ditempuh menggunakan sepeda motor, selain itu jika PSIS terus bermain sebagai tim musafir, pengeluaran operasional kami juga terus membengkak," jelas pria yang akrab disapa Liluk tersebut.

Stadion Jatidiri yang merupakan stadion bersejarah untuk PSIS ini terus dikebut pembangunannya. Di akhir tahun 2019, progress pembangunannya mencapai 85 persen.

PSIS sendiri sudah hengkang dari Semarang untuk menjadi tim musafir selama dua tahun terakhir. Tim dengan logo Tugu Muda di dada ini terakhir kali bermain di Stadion Jatidiri saat babak grup kompetisi Liga 2 tahun 2017.

Sejak saat itu, PSIS menggunakan Stadion Moch Soebroto di Kota Magelang sebagai home base sementara mereka sampai Stadion Jatidiri bisa kembali digunakan.