Liga Indonesia

Rotasi Berujung Kekalahan, Sinyal Bali United Butuh Amunisi Baru

Jumat, 13 Desember 2019 16:06 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Bek Bali United, Gunawan Dwi Cahyo berusaha menutup umpan yang dilepaskan winger Tira Persikabo, Ciro Alves pada laga pekan ke-32 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (12/12/19). Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Bek Bali United, Gunawan Dwi Cahyo berusaha menutup umpan yang dilepaskan winger Tira Persikabo, Ciro Alves pada laga pekan ke-32 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (12/12/19).

INDOSPORT.COM Bali United harus serius dalam menyikapi kekalahan atas Tira Persikabo 0-1 pada laga pekan ke-32 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (12/12/19). Ada jarak kualitas yang sangat terlihat, terutama di sektor tengah.

Permainan Bali United tak berkembang pada partai kandang ke-16 musim ini. Arapenta Poerba dan Kadek Agung Widnyana kesulitan mengembangkan permainan dari sektor tengah.

Kerap kali posisi trio Arapenta, Kadek Agung, dan Taufiq begitu jauh. Situasi ini kemudian berimbas pada minimnya serangan. Posisi sayap yang ditempati Irfan Bachdim dan Miftahul Hamdi praktis tak berkembang.

Minimnya kreasi lini tengah bisa menjadi sinyal soal penentuan amunisi musim depan. Bali United wajib memiliki 30 pemain yang secara kualitas tak jauh beda, agar rotasi berjalan maksimal.

"Para pemain ini kita beri kesempatan. Dari situasi ini kan tim pelatih bisa menilai. Kita perlu mereka atau tidak pada musim depan," ucap asisten pelatih Bali United, Eko Purdjianto, Kamis malam.

Musim depan, Bali United bukan sekadar mengikuti kompetisi domestik. Ada pula kompetisi Asia yang akan dimulai 14 Januari 2020. Dengan jadwal yang padat, rotasi sudah pasti akan dilakukan agar tim selalu tampil dalam kondisi fit.

"Tahun depan sangat padat. Ada Piala Presiden, Piala Indonesia, Liga Champions Asia dan kompetisi Liga 1. Kita harus memiliki pemain yang siap secara teknik, juga mental," tutur Eko.