Liga Indonesia

Bangkit dari Degradasi, Perjuangan Persebaya di Liga 1 Dapat Pujian Pelatih Eropa

Rabu, 18 Desember 2019 10:22 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Berhasil bangkit dari keterpurukan setelah degradasi, perjuangan Persebaya Surabaya di Shopee Liga 1 2019 mendapat pujian dari pelatih Eropa, Divaldo Alves. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Berhasil bangkit dari keterpurukan setelah degradasi, perjuangan Persebaya Surabaya di Shopee Liga 1 2019 mendapat pujian dari pelatih Eropa, Divaldo Alves.

INDOSPORT.COM - Berhasil bangkit dari keterpurukan setelah degradasi, perjuangan Persebaya Surabaya di Shopee Liga 1 2019 Indonesia mendapat pujian dari pelatih Eropa, Divaldo Alves.

Persebaya Surabaya sendiri tampil sangat memukau di Liga 1 musim ini, sempat terseok di putaran pertama bahkan hampir memasuki zona degradasi dan tiga kali melakukan pergantian pelatih. Namun, di delapan pertandingan terakhir mereka bangkit dan belum sekalipun menelan kekalahan.

Hasil tersebut membuat Persebaya merangsek naik ke peringkat tiga klasemen sementara dengan raihan 51 angka, hanya berselisih satu poin dari peringkat kedua yang dipegang Persipura Jayapura.

Dengan menyisakan satu laga di musim ini, peluang Persebaya untuk meraih gelar runner up dan berpeluang tampil di kancah Asia musim depan sangat terbuka lebar.

Jika menilik dari dua musim sebelumnya, perjuangan yang dilakukan Persebaya memang sangatlah berat. Di musim 2017 mereka harus bersaing ketat di kasta kedua Liga Indonesia, dan akhirnya mendapat tiket promosi setelah menjadi juara Liga 2 di akhir kompetisi.

Berhasil kembali ke kasta teratas Liga Indonesia, Persebaya sempat tertatih-tatih sebelum akhirnya mengakhiri musim di peringkat kelima dan memastikan diri bertahan di Liga 1.

Di musim keduanya di Liga 1 barulah Persebaya perlahan mulai bangkit. Sempat kesulitan, tapi di pengujung musim, skuat Bajul Ijo berhasil mengembalikan harkat mereka sebagai raksasa Liga Indonesia.

Perjuangan klub peraih empat Piala Perserikatan tersebut bahkan mendapat pujian dari salah seorang pelatih asing asal Portugal, Divaldo Alves.

Pelatih yang juga sempat menukangi Persebaya dan membawa tim asal Kota Pahlawan itu menjadi runner up Liga Primer Indonesia 2011/12 tersebut menyebut, jika The Green Force telah menunjukkan mentalitas seorang pahlawan sesungguhnya saat di lapangan.

"Ya mereka (Persebaya) mulai di liga kedua tetapi mereka kembali (Liga 1) dengan sangat baik. Persebaya selalu mempromosikan pemain muda yang bagus, mereka benar-benar menunjukkan mentalitas pahlawan," ucap Divaldo kepada INDOSPORT.

Mantan pelatih tim Malaysia, Negeri Sembilan FA, tersebut juga berharap agar Persebaya bisa tampil konsisten hingga akhir musim dan meraih gelar runner up.

"Semoga mereka bisa meraih runner up, saya selalu menginginkan yang terbaik untuk Persebaya. Sampai mati satu Nyali," tutup Alves sembari mencontoh slogan yang kerap dilontarkan para pendukung Persebaya.

Persebaya sendiri di pertandingan terakhir Liga akan menghadapi Badak Lampung di laga kandang, jika berkaca pada statistik kedua tim, tentu Bajul Ijo akan mudah meraih kemenangan dan tambahan tiga poin bisa membuat Persebaya mengakhiri musim di peringkat dua.

Namun, dengan syarat di pertandingan terakhir Shopee Liga 1 2019, Persipura yang kini menempati peringkat kedua, ataupun Bhayangkara FC hingga Madura United yang berada di urutan keempat hingga lima gagal mendapat poin penuh.