INDOSPORT.COM – Dalam beberapa edisi El Clasico yang terjadi di LaLiga Spanyol, Sergio Ramos muncul sebagai salah satu sosok antagonis bagi para pendukung Barcelona.
Permainannya di lapangan saat bertemu Barcelona benar-benar bisa membuat El Clasico terlihat hidup dan keras, seperti semestinya derbi abadi yang terjadi antara dua klub dengan perbedaan pandangan ideologi.
Bek andalan Real Madrid ini terkenal akan permainan kerasnya saat Real Madrid dan Barcelona bertemu di lapangan, khusunya terhadap ikon Blaugrana, Lionel Messi.
Ia seringkali diplot untuk menghentikan Messi dengan segala cara. Hal yang masuk akal, mengingat Messi adalah nyawa permainan Barcelona dalam satu dasawarsa terakhir. Dan seringkali, usaha Ramos menghentikan penyerang bertubuh mungil tersebut tampak terlalu berlebihan, jika tidak mau disebut kasar.
Dilansir dari givemesport, tercatat lebih dari sekali Sergio Ramos melakukan tekel yang sepertinya tidak ditujukan untuk menghentikan Messi, melainkan untuk membuatnya menderita dan tertekan secara psikologis. Ini sebuah taktik yang cukup cerdas, walaupun tidak mencerminkan sikap sportif.
Jumlah tekel Ramos kepada Messi semenjak mereka bertemu di El Clasico mungkin tidak akan cukup dihitung dalam satu hari, mengingat posisi mereka di lapangan berlawanan satu sama lain. Dengan tekel-tekel tersebut, Ramos mungkin bisa menjadi pegulat WWE ketika ia memutuskan gantung sepatu nanti.
Berbagai macam tekel atau lebih tepatnya, tendangan kepada Messi, adalah salah satu hal yang membuat El Clasico tetap seru di tiap edisinya. Hal tersebut kemungkinan akan terus berlanjut pada El Clasico edisi ke-243 yang akan diselenggarakan pada hari Kamis (19/12/2019) pukul 02.00 WIB di Camp Nou.