Liga Indonesia

Aji Santoso Belum Mau Bicarakan Rencana Persebaya Surabaya Musim Depan

Sabtu, 21 Desember 2019 20:39 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Herry Ibrahim
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso belum mau membahas rencananya bersama Persebaya di Liga 1 musim depan. Aji lebih memilih untuk sejenak tidak memikirkan sepak bola. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso belum mau membahas rencananya bersama Persebaya di Liga 1 musim depan. Aji lebih memilih untuk sejenak tidak memikirkan sepak bola.

INDOSPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso belum mau membahas rencananya di kompetisi Liga 1 musim depan. Pria berusia 49 tahun itu lebih memilih untuk sejenak tidak memikirkan sepak bola.

Aji Santoso sendiri berpeluang besar dipertahankan Bajul Ijo. Sejak didatangkan dari Persela Lamongan, ia bisa membawa tim merengsek hingga ke papan atas Liga 1 dan berpeluang meraih posisi runner up.

"Saya ingin melupakan sepak bola dulu," tegas Aji Santoso saat konferensi pers pada Sabtu (21/12/19). 

Pernyataan yang disampaikan oleh Aji Santoso itu tentunya sangat beralasan. Lantaran dia butuh waktu juga untuk melihat persoalan Persebaya secara keseluruhan.

Selain itu kondisi Persebaya saat Aji Santoso masuk, dalam keadaan yang kurang baik. Hal ini pula yang membuat pelatih asal Kepanjen Kabupaten Malang itu enggan menanggapi.

"Tahu sendiri saya masuk ke Persebaya ini dalam kondisi yang kurang baik. Tapi pelan-pelan saya mulai belajar tentang persoalan tim ini dengan didampingi manajemen yang bagus, Alhamdulillah Persebaya menjadi tim yang menakutkan," ulas Aji Santoso.

Meskipun enggan berkomentar lebih jauh, Aji Santoso telah mengomentari sisi pemain yang bertahan ataupun bakal hengkang musim depan. Ia menganggap keluar masuknya pemain di dunia sepak bola sudah merupakan hal yang sangat wajar.

"Pemain masuk dan keluar di sepak bola sudah umum terjadi. Tapi saya sudah bisa melihat gambarannya seperti apa, saya akan ambil pemain berdasarkan kebutuhan tidak membabi buta," tutup Aji Santoso.