Liga Indonesia

Gol Terakhir Hariono di Persib Dipersembahkan untuk Bobotoh

Senin, 23 Desember 2019 20:37 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Arif Rahman/INDOSPORT
Hariono mempersembahkan golnya ke gawang PSM Makassar, pada laga pamungkas Liga 1 2019, Minggu (22/12/19) untuk Bobotoh. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Hariono mempersembahkan golnya ke gawang PSM Makassar, pada laga pamungkas Liga 1 2019, Minggu (22/12/19) untuk Bobotoh.

INDOSPORT.COM - Pemain Persib Bandung, Hariono mempersembahkan golnya ke gawang PSM Makassar, pada laga pamungkas Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (22/12/19) untuk Bobotoh. 

Menurutnya, gol yang dicetak melalui tendangan penalti tersebut, sebagai hadiah bagi Bobotoh. Karena setelah laga itu, ia harus pergi meninggalkan tim berjuluk Maung Bandung, lantaran pelatih Persib Robert Alberts tidak memperpanjang kontraknya. 

Sebagai informasi, gol yang bersarang ke gawang PSM menjadi gol kedua bagi pemain bernomor punggung 24 tersebut, selama 11 tahun memperkuat tim Maung Bandung. 

"Artinya mungkin Alhamdulillah bisa kasih hadiah buat Bobotoh sebelum saya pergi," kata Hariono di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (23/12/19). 

Selama 11 tahun memperkuat tim Maung Bandung, pemain asal Sidoarjo ini menilai, pertandingan yang berakhir untuk kemenangan timnya dengan skor 5-2 itu paling berkesan baginya. 

Karena, laga tersebut menjadi pertandingan perpisahan baginya bersama tim Maung Bandung. Setelah, dipastikan tidak akan berkostum Persib di musim 2020. 

"Kemarin sore mungkin. Kemarin sore, iya itu satu laga paling berkesan. Ya situasi yang berat, yang harus saya hadapi dari (11 tahun)," ungkap Hariono. 

Setelah pertandingan Hariono dengan berat hati meminta izin kepada Bobotoh untuk meninggalkan Persib. Karena, sebenarnya ia memiliki cita-cita pensiun di skuat Maung Bandung. 

Pemain yang mengantarkan Persib meraih gelar juara ISL 2014 ini, tampak berkaca-kaca saat berpamitan kepada Bobotoh, manajemen dan rekan-rekannya di tim. Meski begitu, ia tak bisa berbuat apa-apa, karena Robert Alberts sudah mengambil keputusan untuk tidak memperpanjang kontraknya.