Liga Indonesia

Dinilai Layak, 2 Pemain Asing Ini Tetap Dipertahankan Persib Bandung

Selasa, 24 Desember 2019 11:21 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Klub Liga 1, Persib Bandung, dikabarkan telah memutuskan memperpanjang masa bakti dua pemain asing mereka, Nick Kuipers (kiri) dan Omid Nazari. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Klub Liga 1, Persib Bandung, dikabarkan telah memutuskan memperpanjang masa bakti dua pemain asing mereka, Nick Kuipers (kiri) dan Omid Nazari.

INDOSPORT.COM – Klub Liga 1, Persib Bandung, dikabarkan telah memastikan dua pemain asing mereka, Nick Kuipers dan Omid Nazari, bertahan hingga musim depan. Sejak didatangkan pada paruh kedua 2019, keduanya dinilai mampu langsung tampil konsisten.

Dikutip dari Simamaung, kepastian bertahannya Kuipers dan Nazari telah diumumkan oleh manajer Persib, Umuh Muchtar. Umuh mengisyaratkan kedua pemain di atas layak menghuni skuat Persib yang musim depan menargetkan juara.

Nick Kuipers selalu tampil sejak diperbolehkan tampil pada pekan ke-18 melawan PSS Sleman. Setelah laga itu, ia tampil di 16 laga beruntun sebelum akhirnya absen pada pekan terakhir akibat akumulasi kartu kuning.

Sepanjang dimainkan, Kuipers berkontribusi dalam sembilan clean sheets Persib di paruh kedua. Tak hanya solid di lini belakang, pemain berpaspor Belanda ini juga mampu mencetak dua gol usai memanfaatkan tendangan penjuru.

Selain Nick Kuipers, Omid Nazari juga tampil dalam 17 laga di paruh kedua, ia hanya satu kali absen kala berhadapan dengan Persipura Jayapura. Eks Malmo FF ini absen karena sakit dan kondisinya tak memungkinkan untuk tampil.

Kepemimpinannya di lini tengah membuatnya langsung dipercaya mengemban ban kapten pada laga keduanya. Adap un kontribusi numerik lainnya ialah satu gol tendangan jarak jauh kala menjamu Arema FC dan tiga assist.

Nick Kuipers dan Omid Nazari beruntung bisa dengan cepat beradaptasi di Liga Indonesia. Hanya saja, Kevin van Kippersluis selaku pemain yang juga didatangkan pada paruh musim kurang beruntung karena langsung dicoret pada akhir musim.