Liga Indonesia

CEO Kalteng Putra Beberkan Kisah Pilu Usai Gagal Bertahan di Liga 1

Rabu, 25 Desember 2019 08:53 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Rafif Rahedian
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Aksi para pemain Kalteng Putra di kompetisi Liga 1 2019 kemarin. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Aksi para pemain Kalteng Putra di kompetisi Liga 1 2019 kemarin.

INDOSPORT.COM - Chief Executive Officer (CEO) Kalteng Putra Agustiar Sabran membeberkan kisah pilu dalam mengurus klub usai gagal bertahan di kompetisi Liga 1.

Agustiar mengaku prihatin karena selama menangani Kalteng Putra banyak sekali problematika yang harus dihadapinya. Hal ini yang membuat Kalteng Putra kedodoran.

Bagi Agustiar banyak perusahaan yang tak perhatian pada tim kebanggaan masyarakat Kalimantan Tengah ini. Padahal keberadaan perusahaan di tempat tersebut sudah menguras sumber daya alam yang cukup banyak.

"Ada hikmah dalam hal ini semua dan saya juga mengetahui mana saja perusahaan yang tidak mau memberikan perhatian kepada Kalteng Putra," ujar Agustiar dikutip Antara, Selasa (24/12/19).

Lebih lanjut Agustiar juga menuturkan kalau untuk Corporate Social Responsibility (CSR) yang ada di Kalimantan Tengah entah ke mana saja dilarikan.

© Humas Kalteng Putra
CEO Kalteng Putra Agustiar Sabran. Copyright: Humas Kalteng PutraCEO Kalteng Putra Agustiar Sabran.

Maka dari itu Agustiar ingin rehat sejenak dari dunia sepak bola, tepatnya mengurus klub profesional. Dirinya berharap ada manajemen baru yang mau menangani Kalteng Putra.

"Pada intinya saya tetap mendukung sepak bola Kalteng di kancah nasional pada tahun depan," beber Agustiar di Palangkaraya.

Baginya kehadiran manajemen baru mampu memberikan warna indah bagi dunia sepak bola nasional, tepatnya untuk Kalimantan Tengah tetap ada.

Namun, kiprah Kalteng Putra tak berjalan mulus di kasta tertinggi. Mereka terseok-seok dari awal musim, meski bermaterikan beberapa pemain berpengalaman.

Akibatnya, Laskar Isen Mulang terpuruk di dasar klasemen akhir Liga 1 2019 menempati posisi ke-18 dengan koleksi 31 poin dari 34 laga (delapan menang, tujuh imbang, dan 19 kalah).