INDOSPORT.COM - Mario Gomez dirumorkan sebagai pelatih Arema FC menggantikan Milomir Seslija untuk Liga 1 2020, pantaskah?
Kepastian tak lagi memperpanjang kontrak di Borneo FC, membuat pelatih mario Gomez dirumorkan akan menukangi klub Liga 1 lain musim depan, Arema FC.
Rumor tersebut muncul seiring tak diperpanjangnya kontrak pelatih Arema FC musim lalu, Milomir Seslija. Juga didukung pernyataan General Manajer Ruddy Widodo yang mengungkapkan bahwa klubnya akan ditangani nakhoda asal Amerika Selatan musim depan.
Meski belum pasti, pantaskah jika nantinya Mario Gomez dipilih Arema FC untuk menggantikan Milomir Seslija. Berikut INDOSPORT mengulasnya.
Mario Gomez vs Milomir Seslija
Membandingkan Mario Gomez vs Milomir Seslija menjadi menarik, sebab sebagai pelatih senior, keduannya memiliki nilai lebih masing-masing dalam berbagai aspek.
Milomir Seslija misalnya, jelas memiliki kelebihan dalam hal kedekatan dengan sepak bola Malang, khususnya Arema FC.
Sebab bukan hanya musim lalu, Seslija melatih Arema FC. Sebelumnya edisi 2016, pelatih asal Bosnia-Herzegovina juga pernah memegang Singo Edan. bahkan awal kedatangannya pada 2011 juga dilakukannya dengan bergabung ke Arema.
Sebaliknya, dibanding Seslija, Mario Gomez terhitung anak baru di percaturan sepak bola Tanah Air. baru dua musim ini pelatih asal Argentina itu memimpin tim Liga 1.
Namun Mario Gomez juga punya keunggulan dengan rekam jejaknya sebagai mantan asisten pelatih klub sebesar Inter Milan, juga beberapa klub di kasta teratas Liga Argentina.
Bicara mengenai jumlah gelar, Mario Gomez juga tampaknya bisa mengungguli Seslija. Dia tercatat bisa meraih tiga trofi. Semuanya didapat bersama klub Liga Malaysia Johor Darul Takzim.
Sementara Milomir Seslija baru dua kali bisa meraih gelar. Yakni kala membawa Velez Mostar menjuarai Liga Bosnia-Herzegovina sertaa membawa Arema FC memenangi Piala Presiden 2019.
Statistik Dua Musim Terakhir di Liga 1
Menakar kepantasan Mario Gomez sebagai pengganti Milomir Seslija tak lengkap rasannya jika tidak membandingkan statistik keduannya dalam dua musim terakhir di Liga 1, di mana Mario Gomez mulai menginjakan kaki di Indonesia.
Dalam dua musim di Liga 1, Mario Gomez sukses mengumpulkan total 103 poin dari 68 pertandingan bersama Persib Bandung dan Borneo FC. atau jika dihirung rata-rata, 1,51 poin bisa didapat per pertandingan.
Sementara dalam waktu yang sama, Seslija hanya mengumpulkan 63 poin dari 45 pertandingan. Kala membesut Madura United dan Arema FC. Jika dihitung rata-rata poin, Seslija kalah, sebab hanya memperoleh rata 1,4 poin per laga.
Catatan karier Milomir Seslija dalam dua musim Liga 1 terakhir juga tercoreng dengan pengalaman dipecat Madura United, saat dirinya hanya baru menjalani 11 pertandingan di Liga 1 2018.
Berbekal fakta tersebut, rasanya sangat pantas jika manajemen Arema FC mempercayakan Mario Gomez sebagai pelatih untuk Liga 1 2020. Meski bukan berarti raihan gelar pasti akan bisa mereka raih musim depan nanti.