Liga Indonesia

Pernah 2 Tahun Nomaden, Teco Berharap Bali United Tak Pindah Domisili

Rabu, 25 Desember 2019 14:15 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, dalam jumpa pers Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (31/7/19). Foto: Nofik Lukman Hakim Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, dalam jumpa pers Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (31/7/19). Foto: Nofik Lukman Hakim

INDOSPORT.COM - Stefano Cugurra sudah merasakan lelahnya menjadi tim nomaden. Pelatih asal Brasil ini tak ingin status sama disandang Bali United pada kompetisi Liga 1 2020.

Dua musim dia merasakan sensasi tim nomaden bersama Persija Jakarta. Kadang, mereka bisa menggunakan Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, atau Stadion Pakansari, Kab. Bogor. Namun, ada kalanya harus bergeser ke Stadion Sultan Agung, Bantul, dan Stadion Manahan, Solo.

Situasi ini jelas tak mudah, meski kemudian dia tetap membawa Persija berprestasi. Suporter akan menanggung beban berat, karena harus lebih sering menempuh perjalanan jauh.

Untuk itu, Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, berharap Bali United tetap bermain di Pulau Dewata. Selama Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar direnovasi, Stadion Ngurah Rai Denpasar siap digunakan untuk Liga 1 yang sedianya diputar Maret 2020.

"Masih ada waktu tiga bulan. Jangan tunggu sampai kurang dari sebulan, baru mulai pengerjaan. Saya pikir manajemen sudah mengetahui situasi ini. Kalau tiga bulan kurang, kami masih bisa bermain di sini (Kapten I Wayan Dipta) dulu," ucap Teco.

Belum diketahui kapan renovasi Stadion Dipta akan dimulai. Stefano Cugurra berharap renovasi baru dimulai ketika Bali United memainkan fase grup kompetisi level Asia. Dia meyakini renovasi bisa dikerjakan dengan cepat.

"Saya pikir tergantung berapa jumlah pekerjanya. Kalau 100 orang bisa jadi agak lama, tapi kalau 1.000 atau 2.000 orang pasti lebih cepat. Tidak setiap tahun Bali United bisa main di Piala AFC," tukas Teco.

Sekadar mengingatkan, Stadion Kapten I Wayan Dipta direnovasi untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021. Bila tak ada perubahan, ajang ini akan gelar mulai 20 Mei 2021.