Bola Internasional

Tampil Apik di SEA Games, Osvaldo Haay Jadi Incaran Klub Malaysia

Rabu, 25 Desember 2019 08:22 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Rafif Rahedian
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Penampilan apik Osvaldo Haay sepanjang tahun 2019 rupanya membuatnya diincar tim promosi Liga Super Malaysia 2020, Sabah FA. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Penampilan apik Osvaldo Haay sepanjang tahun 2019 rupanya membuatnya diincar tim promosi Liga Super Malaysia 2020, Sabah FA.

INDOSPORT.COM – Penampilan apik Osvaldo Haay sepanjang tahun 2019 rupanya membuatnya diincar beberapa klub. Salah satu klub yang dirumorkan tertarik memboyongnya ialah tim promosi Liga Super Malaysia 2020, Sabah FA.

Rumor mengenai Osvaldo ini muncul setelah Sabah FA resmi mengumumkan Kurniawan Dwi Yulianto sebagai pelatih utamanya. Menurut laporan Indostransfer, Kurniawan kabarnya ingin membawa satu pemain muda Indonesia ke Malaysia.

Sebelumnya, satu nama yang rumornya akan dibawa oleh Kurniawan ke Sabah ialah Saddil Ramdani. Namun, eks gelandang sayap Pahang FA ini menolaknya dan disebutkan memilih mencari peruntungan di Eropa.

Dengan batalnya Saddil ke Sabah, Osvaldo diyakini menjadi alternatif. Osvaldo adalah pemain yang tak lagi asing dengan Kurniawan. Pasalnya, striker Persebaya Surabaya itu dilatih oleh Kurniawan, yang menjabat sebagai asisten pelatih di Timnas Indonesia U-23.

Di bawah naungan Kurniawan dan Indra Sjafri, Osvaldo menjadi top skor SEA Games 2019 dengan delapan gol. Kontribusi itu membawa Timnas Indonesia U-23 melaju ke partai final sebelum akhirnya ditaklukkan 0-3 oleh Vietnam.

Rumor hengkangnya Osvaldo ke Malaysia ini disambut positif oleh beberapa warganet di media sosial. Menurut mereka, pengalaman bermain di luar negeri bisa membuat Timnas Indonesia mendapatkan manfaatnya suatu saat nanti.

Osvaldo Haay sendiri adalah salah satu pilar penting Persebaya Surabaya di Shopee Liga 1 2019. Pemain berusia 22 tahun ini berhasil mengemas 6 gol dan 3 assists dalam 20 penampilan. Kontribusi tersebut membantu Bajul Ijo sebagai runner-up klasemen akhir.