Liga Indonesia

Kursus Lisensi AFC Pro Jadi Investasi Eko Purdjianto

Kamis, 26 Desember 2019 03:21 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Abdurrahman Ranala
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Asisten Pelatih Bali United, Eko Purdjianto. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Asisten Pelatih Bali United, Eko Purdjianto.

INDOSPORT.COM - Eko Purdjianto mulai berpikir untuk melangkah menjadi pelatih kepala. Investasi pun dilakukan asisten pelatih Bali United ini dengan mengambil lisensi AFC Pro pada pertengahan 2020 mendatang.

Investasi merupakan kata yang tepat untuk pelatih yang berani mengambil lisensi AFC Pro. Pasalnya, biaya yang harus dikeluarkan cukup besar. Bisa menyentuh angka Rp 200 Juta.

Total di Indonesia, baru ada 20 pelatih yang mengantongi lisensi AFC Pro. Dari daftar itu, tak semuanya tahun ini menjadi pelatih klub Liga 1. Artinya, dengan mengantongi lisensi AFC Pro, tak menjadi jaminan klub langsung tertarik.

Namun, aturan tetaplah aturan. Pada tahun depan, beberapa kompetisi di Asia akan memberlakukan lisensi AFC Pro untuk pelatih kepala. Mau tak mau, jika ingin jadi pelatih kepala, investasi pun dilakukan.

Langkah ini diambil Eko Purdjianto. Pelatih yang pernah jadi bagian PSSI Primavera ini akan mengikuti kursus AFC Pro 2020. Kebetulan tahun depan kursus AFC Pro akan dilakukan di Indonesia lagi.

"Regulasinya tahun depan sudah ketat sekali. Asisten saja harus A AFC. Pelatih kepala AFC Pro. Saya juga suatu saat nanti mau jadi head coach. Makanya harus ambil lisensi tertingginya, AFC Pro," ucap Eko.

Eko gabung Bali United sejak kali pertama klub ini ada tahun 2015. Dia awet jadi asisten, ketika nahkodanya berganti-ganti dari era Indra Sjafri hingga kini Stefano Cugurra Teco. Tentu saja karir ini ingin ditingkatkan untuk ke depannya.

"Kita tidak pernah tahu ke depannya akan seperti apa," tutur Eko.