INDOSPORT.COM – Kejadian unik dalam dunia sepak bola kembali terjadi di Afrika, kali ini kisah unik tersebut terjadi dalam laga Piala Federasi yang mempertemukan dua klub asal Tanzania, Young Africans (Yanga) dan Iringa United yang digelar di Uhuru Stadium di Dar es Saalam.
Dilansir dari BBC, laga yang akhirnya dimenangkan oleh Yanga dengan skor 4-0 ini diwarnai serangan gerombolan tawon yang masuk ke dalam pertandingan. Gerombolan tawon tersebut dikabarkan secara tiba-tiba masuk dan menyerang para pemain yang berada di dalam lapangan sesaat setelah babak kedua dimulai.
Pemain dan official kedua tim tentunya sangat panik dengan gerombolan tawon yang tiba-tiba saja menyerang mereka. Hal tersebut membuat para pemain tiarap, merangkak, dan menyelamatkan diri mereka masing-masing. Kejadian tersebut juga membuat para suporter berlarian menyematkan diri mereka masing-masing.
Kejadian yang terjadi pada menit ke-53 tersebut kurang lebih berlangsung selama 10 menit. Setelah serangan tawon tersebut, pertandingan kemudian dimulai kembali.
Korban cedera hanya menimpa satu orang. Dia adalah Ali Mtoni Sonso, salah satu bintang Yanga yang memerlukan perawatan medis sebelum diperbolehkan untuk kembali masuk ke lapangan. Hal tersebut dikarenakan Sonso terkena sengatan tawon tersebut di beberapa bagian tubuhnya.
Tujuh menit setelah pertandingan dimulai kembali, Yanga langsung memimpin jalannya pertandingan. Setelahnya 3 gol lainnya tercipta tanpa bisa dibalas oleh Iringa United sebagai tim tamu.
Sepertinya, bermain di benua Afrika adalah sebuah tantangan yang perlu dicoba oleh banyak pesepakbola professional sebelum mereka memutuskan untuk gantung sepatu. Kapan lagi bisa bermain di bawah ancaman tawon, hujan petir, dan angin kencang yang datang tanpa bisa diprediksi.