INDOSPORT.COM - Ajang Liga Champions selalu menjadi turnamen yang ditunggu-tunggu pesepak bola hebat dunia yang berkarier di klub Eropa. Namun, bukan tugas mudah memenangkan trofi si kuping besar.
Banyak pemain hebat yang kenyang prestasi di level klub, tetapi tampil melempem jika bermain di Liga Champions. Kondisi itu semakin membuat gengsi Liga Champions tetap tinggi di mata sejumlah pesepak bola.
Nyatanya, beberapa pesepakbola ini belum berhasil mengangkat trofi Liga Champions dalam karier sepak bolanya. Siapa saja kah pemain tersebut? Berikut ulasannya.
Gianluigi Buffon, kiper Juventus.Salah satu kiper terbaik sepanjang masa, Gianluigi Buffon mungkin menjadi pemain yang tak menyerah mengejar Liga Champions. Pasalnya, sudah tiga kali mencicipi partai final, Buffon tak pernah sekali pun memenangkannya.
Buffon telah memenangkan 10 kali Serie A, sekali Serie B, empat Coppa Italia, enam Super Cup dan Piala Dunia 2006. Tapi hanya Liga Champions yang belum berhasil ditaklukkan olehnya.
Buffon sendiri sudah hampir memenangkan gelar termegah di Eropa itu sebanyak 3 kali, tepatnya pada tahun 2013, 2015 dan 2017. Sayangnya, ketiga final yang ia capai selalu berakhir dengan kekalahan.
Kapten AS Roma, Francesco Totti.Pemain bintang lainnya yang belum berhasil memenangkan trofi Liga Champions adalah Francesco Totti. Legenda sepak bola AS Roma itu hampir bisa meraih trofi Liga Champions terjadi pada tahun 2007 dan 2008.
Pada tahun 2007, AS Roma berhasil menang atas Manchester United di leg pertama dengan skor 2-1. Namun di leg kedua, Roma malah dibantai dengan skor 7-1. Musim berikutnya, MU kembali berhasil mengandaskan perlawanan AS Roma di babak perempat final Liga Champions dengan skor agregat 3-0.
Striker LA Galaxy, Zlatan IbrahimovicPemain lain yang belum bisa mendapatkan trofi si kuping besar adalah Zlatan Ibrahimovic. Sudah lebih dari 100 penampilan di Liga Champions bersama tujuh tim berbeda, Ibra belum pernah sekali pun menjuarai Liga Champions.
Ibra hampir bisa merengkuh trofi si kuping besar di tahun 2010 pada saat memperkuat Barcelona. Namun, Blaugrana harus rela disingkirkan Inter Milan dengan skor agregat 3-2.