Bola Internasional

Italia jadi Ancaman Berbahaya Bagus Kahfi dan Garuda Select, Ini Alasannya

Minggu, 29 Desember 2019 19:41 WIB
Penulis: Martini | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© topskor/PSSI
Italia jadi ancaman berbahaya Bagus Kahfi dan skuat Garuda Select. Copyright: © topskor/PSSI
Italia jadi ancaman berbahaya Bagus Kahfi dan skuat Garuda Select.

INDOSPORT.COM – Skuat muda kebanggaan Indonesia, Garuda Select akan bertolak ke Italia untuk mempelajari gaya permainan sepak bola khas Negeri Pizza, sekaligus menantang uji coba sejumlah klub Serie A. Tentu ini akan menjadi pelajaran berharga bagi Bagus Kahfi dkk.

Garuda Select akan berangkat ke Italia pada awal Januari 2020 nanti, dan akan melakoni latihan di markas klub sepak bola Como 1907, klub yang baru saja dibeli pengusaha Indonesia, Robert Budi dan Michael Bambang.

Selanjutnya, para pemain akan menjajal laga uji coba menghadapi sederet tim akademi dari Serie A, mulai dari Torino, Juventus hingga Inter Milan. Di sinilah kemampuan Bagus Kahfi sebagai striker akan diuji.

Sebagaimana diketahui, Italia terkenal dengan gaya permainan bertahan yang sulit ditembus, yakni taktik Catenaccio. Hal ini juga sudah dikenalkan kepada para pemain di akademi klub.

Dalam Bahasa Italia, Catenaccio berarti ‘kunci’, atau dalam kata lain Catenaccio adalah strategi permainan dengan pertahanan terorganisasi dan efektif, agar lawan kesulitan menyerang atau mencetak gol.

Hal ini juga menjadi perhatian Bagus Kahfi, yang mengaku akan banyak belajar selama menjalani uji coba di Italia.

“Sepak bola Italia menurut saya tidak kalah bagusnya. Di sana saya yakin bisa banyak mendapat pelajaran,” sebut saudara kembar Bagas Kaffa itu seperti dilansir dari laman resmi Garuda Select, Minggu (29/12/19).

Italia terkenal dengan pertahanan yang tangguh. Sebagai penyerang, ini akan menjadi tantangan dan pelajaran bagi saya kedepannya,” tambah pesepakbola 17 tahun tersebut.

Selain Bagus Kahfi, dua pemain Garuda Select paling produktif mencetak gol selama menjalani uji coba di Inggris adalah Alfriyanto Nico Saputro dan Muhammad Rafli Asrul. Siapakah di antara tiga pemain itu yang bisa membukukan gol terbanyak di Italia?