Liga Indonesia

Tepikan Faktor Usia, Teco Tak Pernah Ragukan Kualitas Fadil Sausu di Bali United

Senin, 30 Desember 2019 15:55 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Keputusan Bali United mempertahankan Fadil Sausu murni permintaan dari pelatih Stefano Cugurra. Dia diyakini tetap tampil prima pada Liga 1 2020. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Keputusan Bali United mempertahankan Fadil Sausu murni permintaan dari pelatih Stefano Cugurra. Dia diyakini tetap tampil prima pada Liga 1 2020.

INDOSPORT.COM - Keputusan Bali United mempertahankan Fadil Sausu murni permintaan dari pelatih Stefano Cugurra. Meski sudah berusia 34 tahun, gelandang asal Palu ini diyakini tetap tampil prima pada Liga 1 2020.

Sejak awal menjadi pelatih Bali United, Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, tak pernah meragukan kualitas Fadil. Dia tahu eks Bontang FC dan Persik Kediri ini punya potensi untuk menjadi pemimpin tim sekaligus kekuatan di sektor tengah.

Teco masih ingat ketika awal musim lalu, ada banyak orang berargumen tentang Fadil Sausu. Dengan usia memasuki 34 tahun, dia disebut akan kesulitan mengimbangi gelandang-gelandang muda klub Liga 1 2019.

Kenyataan di lapangan berbeda 180 derajat. Berpadu dengan Brwa Nouri dan Paulo Sergio, Fadil tampak amat tenang dalam menjaga stabilitas permainan tim. Namanya bahkan masuk dalam nominasi pemain terbaik Liga 1 2019 bersama Renan Silva (Borneo FC) dan Makan Konate (Arema FC).

"Awal musim banyak orang mengatakan Fadil sudah tua, sudah senior. Tapi tahun ini dia punya prestasi. Fadil punya fisik yang sangat bagus, di dalam tim sangat bagus. Dia bermain hampir di seluruh pertandingan Bali United di liga," ucap Teco.

Teco tak pernah memandang pemain dari usianya. Selagi punya motivasi dan semangat saat latihan, serta tampil bagus dalam laga kompetitif, dia akan mendapat kesempatan bermain. Sama seperti Fadil musim ini yang tampil 31 kali.

"Fadil Sausu masih bagus. Pasti bisa diharapkan untuk musim depan (Liga 1 2020)," pungkas pelatih berkebangsaan Brasil tersebut.

Sekadar mengingatkan, Fadil merupakan salah satu dari tiga penggawa Bali United yang paling lama mengabdi, yakni sejak 2015. Catatannya sama dengan Ricky Fajrin dan Yabes Roni Malaifani.