Liga Indonesia

Arema FC Segera Dapat Dua Sponsor Baru, Bisa Rekrut Pemain Bintang?

Selasa, 31 Desember 2019 09:41 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Rafif Rahedian
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Arema FC segera merampungkan deal alias kesepakatan dengan dua sponsor baru, jelang menghelat kompetisi Liga 1 musim 2020 mendatang. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Arema FC segera merampungkan deal alias kesepakatan dengan dua sponsor baru, jelang menghelat kompetisi Liga 1 musim 2020 mendatang.

INDOSPORT.COM - Arema FC segera merampungkan deal alias kesepakatan dengan dua sponsor baru, jelang menghelat kompetisi Liga 1 musim 2020 mendatang.

Sejauh ini, display sponsor pada jersey Arema FC masih sama seperti di tahun 2018 lalu. Tiga sponsor utama berupa produk mie instan terkemuka, layanan transportasi online serta jasa sekuritas melekat di bagian depan, dan produk kopi nasional di bagian belakang.

Deretan mitra kerja itu hampir pasti akan bertambah di Liga 1 2020. Lini bisnis dan marketing tim Singo Edan saat ini sedang berupaya menyelesaikan sejumlah detail kerja sama dengan sponsor baru.

"Ada beberapa yang ingin bergabung. Tapi kami masih perlu mematangkan lagi," beber Yusrinal Fitriandi dalam perbincangan akrab dengan INDOSPORT beberapa waktu yang lalu di Malang.

Dua di antaranya sudah mulai mencuat ke permukaan. Salah satunya adalah produk minuman berenergi dengan merek terkenal di Indonesia, dan satu lainnya masih dirahasiakan.

"Dari pihak tim, tentu soal nominal dan program activity yang masih ditimbang. Sedangkan dari pihak sponsor, masih mencocokkan tahun pembukuan yang baru," Manajer Bisnis dan Marketing Arema FC itu menambahkan.

Pada jersey baru yang diperkenalkan, Arema FC masih memajang sponsor dengan template lama. Menurut rencana, dua sponsor baru itu akan terpasang di bagian dada, serta pundak jersey pemain di Liga 1 musim depan.

Dengan adanya dua sponsor baru itu, Arema tentunya bakal mendapatkan suntikan dana. Lalu apakah Singo Edan bisa mendapatkan pemain bintang dari sponsor baru itu? Patut dinantikan.