Liga Indonesia

Urusan Transfer Pemain, CEO PSM Makassar Serahkan Sepenuhnya ke Bojan Hodak

Selasa, 31 Desember 2019 20:30 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Herry Ibrahim
© Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Manajemen klub Liga 1 PSM Makassar menyerahkan sepenuhnya urusan transfer pemain musim depan ke pelatih baru mereka, Bojan Hodak. Copyright: © Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Manajemen klub Liga 1 PSM Makassar menyerahkan sepenuhnya urusan transfer pemain musim depan ke pelatih baru mereka, Bojan Hodak.

INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, PSM Makassar, telah mengumumkan sosok pelatih sepakbola asal Kroasia, Bojan Hodak, sebagai pelatih baru. Bersamaan dengan itu, manajemen menyerahkan sepenuhnya urusan transfer pemain kepadanya.

Sebagaimana diketahui, PSM yang akan berkiprah di Piala AFC 2020 masih adem ayem di jendela transfer awal musim 2020. Bahkan, sebagian besar pemain yang kontraknya sudah kedaluwarsa belum mendapatkan kejelasan apakah masih akan diperpanjang atau tidak.

Situasi itu sangat berbeda dengan Bali United yang manjadi wakil Indonesia diajang Play Off Liga Champions Asia 2020. Serdadu Tridatu paling menggeliat soal rekrut merekrut pemain. Juara Liga 1 2019 ini tercatat telah mendatangkan Hariono, Nadeo Argawinata, dan terbaru M Rahmat dari PSM.

Namun, CEO PSM, Munafri Arifuddin, punya alasan terkait sikap adem ayem tersebut. Ia sengaja menanti kehadiran Bojan Hodak terlebih dahulu sebab akan memberikan wewenang penuh kepadanya untuk menentukan komposisi pemain pilihan.

"Tidak pernah PSM bukan pelatih kepalanya yang memilih pemain. Sama dengan tahun lalu, sudah dipilih nama pemain hasil seleksi dari pelatih kepala dan asistennya yang diberikan ke saya untuk negosiasi harga dan sebagainya," ungkap Munafri, Selasa (31/12/19).

"Tentu pelatih ini (Bojan Hodak) akan terlibat dalam transfer pemain, kemarin dia sudah meminta beberapa data pemain. Beliau juga sudah mempelajari karakter PSM yang berlaga di liga tahun ini," imbuh Appi sapaan akrabnya.

Adapun pelatih kelahiran Zagreb, 4 Mei 1971 ini diikat kontrak selama satu musim bersama PSM. Munafri mengatakan, ada opsi perpanjangan dalam kontraknya apabila menunjukkan performa memuaskan selama musim 2020 nanti.

"Kami mengontraknya setahun ada opsi perpanjangan. Soal nilai kontrak, biarlah menjadi rahasia diantara kami berdua," tutur Appi lagi.

Bojan Hodak tentunya dituntut bekerja cepat dalam menentukan pemain pilihannya. Penyebabnya, PSM dikejar batas waktu pendaftaran pemain untuk Piala AFC 2020 yang ditutup pada 7 Januari 2020 mendatang.