Bola Internasional

Jelang Laga Kontra Torino, The Next Pirlo Indonesia Terpukau Keindahan Italia

Kamis, 2 Januari 2020 22:30 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Abdurrahman Ranala
© Garuda Select
Jelang Lawan Torino, The Next Pirlo Indonesia Terpukau Keindahan Italia Copyright: © Garuda Select
Jelang Lawan Torino, The Next Pirlo Indonesia Terpukau Keindahan Italia

INDOSPORT.COM - Jelang laga kontra akademi Torino, The Next Andrea Pirlo asal Indonesia yang tampil dalam program Garuda Select II mengaku terpukau dengan keindahan kota di Italia.

Skuat Garuda Select sendiri telah bertolak ke Italia awal bulan Januari kemarin, dan bersiap untuk melakoni tantangan baru dengan menghadapi sejumlah akademi sepak bola usia muda di Negeri Pizza. 

Bagus Kahfi dan kawan-kawan akan berlatih di Como, Italia, yang juga memiliki klub sepak bola Calcio Como 1907. Klub ini baru saja dibeli oleh pengusaha asal Indonesia, Robert Budi Hartono dan Robert Wjaya Suwanto.

Jelang menghadapi pertandingan pertama kontra akademi Torino pada Rabu (08/01/20) mendatang, beberapa pemain Garuda Select II terlihat menyempatkan diri untuk menikmati suasana di kota Italia.

Salah satunya Dika Kuswardani, pemain berposisi sebagai gelandang ini terlihat sedang menikmati pemandangan di daerah pegunungan dan diabadikan melalui laman media sosial resminya.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Untol (@_dikakuswardani82) on

Kepada INDOSPORT, pemain yang mendapat julukan The Next Pirlo Indonesia lantaran kemampuannya membaca serta memutus aliran di lapangan tengah ini, mengaku takjub dengan keindahan kota di Italia.

Menurut jebolan PSS Sleman U16 tersebut, suasana di Italia sangat nyaman ketimbang, terlebih lokasi penginapan skuat Garuda Select II dekat dengan pegunungan dan danau, sehingga tidak mudah bosan.

"Di Italia suasananya enak, soalnya deket sama pegunungan dan danau jadi ya engga cepet bosen kalo disini," ucap Dika Kuswardani.

Dika Kuswardani memiliki peran penting tatkala melakoni laga uji coba melawan tim Inggris. Sebagai gelandang jangkar, ia menjadi pos pertama permainan saat mulai menyerang, demikian pula saat ia harus memutus serangan lawan.

Penampilan Dika cukup gemilang di beberapa laga, sehingga menuai pujian dari sang pelatih di Inggris, Dennis Wise dan Des Walker, termasuk pula asisten pelatih, Danny Holmes

“Dika menguasai lini tengah dengan sangat baik, sering melakukan tekel-tekel akurat untuk memutus aliran serangan lawan. Cara bermainnya kerap membawa kemenangan untuk tim. Ia bermain efektif dan tidak macam-macam ketika menguasai bola,” ungkap Holmes.