Liga Indonesia

PSM Makassar Datangkan Pelatih Bermental Juara, Ini Reaksi Pentolan Red Gank

Kamis, 2 Januari 2020 08:33 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Lanjar Wiratri
© Red Gank PSM
Keputusan CEO klub Liga 1 PSM Makassar, Munafri Arifuddin, merekrut Bojan Hodak menuai apresiasi, salah satunya ialah pentolan kelompok suporter Red Gank Copyright: © Red Gank PSM
Keputusan CEO klub Liga 1 PSM Makassar, Munafri Arifuddin, merekrut Bojan Hodak menuai apresiasi, salah satunya ialah pentolan kelompok suporter Red Gank

INDOSPORT.COM - Keputusan CEO klub Liga 1 PSM Makassar, Munafri Arifuddin, merekrut Bojan Hodak menuai apresiasi. Salah satunya ialah pentolan kelompok suporter Red Gank, Sadakati Sukma, yang menyebut telah mendatangkan pelatih sepakbola bermental juara.

Pria yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Red Gank PSM ini mengatakan, sosok Bojan Hodak juga menjadi kriteria pelatih yang diinginkan untuk menangani Willjan Pluim dkk. mengarungi musim 2020.

"Ketika masih simpang-siur, saya memang berharap calon pelatih baru setidaknya punya trek rekor minimal di tingkat Asia Tenggara. Karena PSM akan main di Piala AFC 2020," ungkap Sadakati Sukma kepada INDOSPORT via sambungan telepon seluler, Rabu (01/01/20).

Pria berkacamata yang akrab disapa Sadat ini menyebut, pelatih sepak bola berpaspor Kroasia itu memiliki prestasi yang hampir sama dengan Robert Rene Alberts. Mantan pelatih PSM pada musim 2016 hingga 2018 yang kini menukangi Persib Bandung.

"Saya juga yakin, dia (Bojan) mampu membentuk pemain muda yang dimiliki PSM sekarang. Baik itu pemain muda yang baru akan diorbitkan maupun yang sudah mempunyai nama," kata Sadat lagi.

Oleh karena itu, Sadat sangat mengapresiasi CEO PSM yang kembali membuat kejutan besar. Kali ini dengan merekrut pelatih sepakbola yang mempunyai segudang prestasi dan bermental juara.

"Terkait dengan beberapa prestasi yang bisa dilihat dari trek rekornya, saya kira Pak Appi dalam hal ini tidak salah memilih Bojan untuk menjadi pelatih kepala PSM di musim depan," puji Sadat.

Bojan Hodak bisa disebut sebagai salah satu pelatih sepakbola yang paling sukses di Asia Tenggara. Pria berusia 48 tahun ini selalu memberikan gelar juara untuk klub yang diasuhnya.

Di awal karirnya, Hodak membawa UPB-My Team menjadi runner Malaysia Premier League 2007. Setelah itu, membawa Phnom Penh Crown FC menjuarai Liga Kamboja pada musim 2011.

Kemudian, Hodak membawa klub raksasa Shandong Luneng menjadi runner up China FA Cup 2011. Saat itu, pelatih sepakbola berlisensi UEFA Pro ini menjabat sebagai asisten pelatih.

Hijrah ke Kelantan FA membuat Hodak banjir prestasi dengan meraih tiga gelar pada musim 2012, antara lain Malaysia Super League, Malaysia FA Cup, dan Malaysia Cup. Setahun berikutnya, ia mempertahankan gelar Malaysia FA Cup serta menjadi runner up Malaysia Cup dan Malaysia Charity Shield.

Hijrah ke klub kaya raya Johor Darul Takzim (JDT), Hodak semakin menggila dengan menjuarai Malaysia Super League 2014 dan menjadi runner up Malaysia Cup 2014. Semusim berselang, JDT dibawanya lagi menjuarai Malaysia Charity Shield 2015.

Terakhir, Hodak membawa Timnas Malaysia U-18 menjadi runner up Piala AFF U-18 2017. Serta membawa Harimau Malaya Muda menjuarai Piala AFF U-19 pada tahun 2018 silam.