Liga Indonesia

Selain Penyerang, Ini Posisi Lain yang Patut Jadi Pertimbangan PSM untuk Rekrut Pemain Asing

Kamis, 2 Januari 2020 05:45 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Abdurrahman Ranala
© Adriyan Adirizky/INDOSPORT
CEO klub Liga 1 PSM Makassar, Munafri Arifuddin. Copyright: © Adriyan Adirizky/INDOSPORT
CEO klub Liga 1 PSM Makassar, Munafri Arifuddin.

INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, PSM Makassar, fokus mencari sosok penyerang asing bertubuh jangkung untuk mengarungi musim 2020. Hal itu berdasarkan permintaan sang pelatih baru, Bojan Hodak.

"Dia (Bojan Hodak) sangat membutuhkan penyerang asing bertubuh jangkung. Itu salah satu yang dia sampaikan kepada saya," ungkap CEO Munafri Arifuddin, Selasa (31/12/19).

Sejumlah nama pun bermunculan seperti Aleksandar Rakic dan Ezechiel N'Douassel. Keduanya langsung mencuat sebab PSM juga mencari penyerang asing berubah jangkung yang telah merumput di Liga 1.

Namun, apabila menemui kebuntuan dalam mencari sosok penyerang asing yang ideal, tidak menutup kemungkinan PSM mengalihkan incaran pemain asing di posisi yang berbeda.

Apalagi PSM memiliki dua penyerang lokal kelas wahid, Ferdinand Sinaga yang menjadi top skor selama empat musim beruntun. Serta Ezra Walian yang merupakan pemain muda potensial dengan segudang pengalaman di Liga Belanda.

Berikut INDOSPORT rangkum untuk anda posisi selain penyerang yang patut jadi pertimbangan PSM untuk merekrut pemain asing pada jendela transfer awal musim yang telah dibuka per 1 Januari 2020.

1. Penyerang Sayap/Winger

Posisi penyerang sayap bisa menjadi pertimbangan pertama bagi PSM. Alasannya, pelatih Bojan Hodak bisa memaksimalkan potensi kedua penyerang lokalnya yang dikenal buas di dalam kotak penalti lawan.

Terlebih lagi, PSM baru saja melepas penyerang sayap lincahnya, M Rahmat, ke klub rival Bali United. Sementara satu penyerang sayap senior lain, Zulham Zamrun, performanya semakin menurun.

Belum lagi Bayu Gatra yang baru pulih dari cedera panjang sehingga butuh waktu untuk menemukan puncak performa. Praktis, PSM hanya memiliki dua penyerang sayap belia, Rizky Eka Pratama dan Aji Kurniawan, yang sedang naik daun.

Namun, mengandalkan dua penyerang sayap belia untuk mengarungi tiga kompetisi dalam semusim bukanlah pilihan yang bijak. Tentu juga, situasi itu disadari oleh Bojan Hodak sebagai pelatih baru PSM.

Sehingga, dengan kehadiran sosok pemain asing berposisi sebagai penyerang sayap dengan kemampuan umpan silang, penetrasi, dan sepakan dari luar kotak penalti mumpuni patut menjadi opsi bagi PSM.

2. Bek Tengah/Center Back

Selain penyerang sayap, posisi bek tengah juga bisa jadi pertimbangan PSM. Sejumlah faktor menjadi alasan redaksi berita INDOSPORT memunculkan opsi ini.

Pertama, tentu saja banyaknya gol yang bersarang di gawang PSM pada musim lalu. Total 71 kali jajaran kiper Pasukan Ramang memungut bola dari gawangnya di tiga kompetisi resmi yang diikuti sepanjang musim 2019.

Dengan rincian 50 gol dari 34 laga diajang Shopee Liga 1 2019, 11 gol dari 11 laga diajang Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/19, dan 10 gol dari delapan laga diajang Piala AFC 2019.

Selain itu, PSM saat ini hanya memiliki dua pemain yang berposisi asli sebagai bek tengah, Aaron Evans dan Abdul Rahman. Dimana nama terakhir saat ini sedang menemukan performa terbaiknya pasca cedera panjang.

Tentu saja, PSM perlu mencari bek tengah tambahan untuk mengantisipasi absennya Evans dan Rahman. Sehingga, opsi mengontrak dua pemain asing di posisi bek tengah bukanlah pilihan buruk.

Jika skenario ini benar-benar terjadi, PSM bisa mengulang masa saat era Liga Indonesia 2004/05 yang menggunakan jasa dua pemain asing di posisi bek tengah.

Kala itu, PSM mengontak dua bek asing tangguh, Abanda Herman dan Fernando Martin Stagnari. Hasilnya, Pasukan Ramang mengakhiri musim sebagai runner up dan hanya kebobolan 28 gol.