Bola Internasional

Agen Sepak Bola Bongkar 'Borok' Liga Malaysia, Sebut Gaji Pemain Turun 50 Persen

Jumat, 3 Januari 2020 14:31 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Liga Super Malaysia tengah dirundung kabar buruk soal penurunan gaji pemain yang sudah terjadi sejak dua musim lalu.

Dilansir dari media Malaysia, semuanyabola, agen pemain bernama Efendi Jagan Abdullah menbongkar boroknya Liga Super Malaysia.

Ia menyebut kalau saat ini anggaran klub Malaysia berkurang drastis sehingga harus memotong gaji pemain sebesar 50 persen.

“Saya rasa masalah ini berkaitan dengan anggaran setiap skuat di klubnya. Apabila anggaran skuat berkurang, pemain yang sepatutnya menerima gaji RM40,000 (sekitar Rp135 juta) hingga RM50,000 (sekitar Rp169 juta) akan berkurang hingga RM15,000 (sekitar Rp50 juta) hingga RM20,000 (sekitar Rp67 juta),” kata Efendi.

Efendi juga menjelaskan kalau banyak pelatih yang lebih memilih mencari pemain muda untuk memperkecil biaya anggaran klub yang keluar.

Kini klub di Liga Malaysia sudah tidak bisa berbelanja pemain bintang seperti dahulu.

“Kerana klub tidak dapat berbelanja seperti dahulu, jadi mereka tidak memiliki skuat yang besar kerana tidak boleh berbelanja,” ucapnya menambahkan.

Memang masalah ini mungkin yang menyebabkan bintang muda Timnas Indonesia, Saddil Ramdani hengkang dari Pahang FA.

Namun klub promosi Liga Super Malaysia, Sabah FA, baru saja membuat kejutan dengan merekrut legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto sebagai pelatih kepala baru. Dan baru-baru ini pemain PSM Makassar, Amido Balde, juga terlihat mengikuti trial di klub Malaysia.