In-depth

Persebaya Lepas Misbakus dan Naikkan Gaji Aryn Williams, Blunder?

Jumat, 3 Januari 2020 16:40 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© bolaterus/goal
Persebaya Surabaya baru saja melepas Misbakus Solikin dan menaikkan gaji Aryn Williams jelang Liga 1 2020, apakah itu keputusan tepat? Copyright: © bolaterus/goal
Persebaya Surabaya baru saja melepas Misbakus Solikin dan menaikkan gaji Aryn Williams jelang Liga 1 2020, apakah itu keputusan tepat?

INDOSPORT.COM – Persebaya Surabaya baru saja melepas Misbakus Solikin dan menaikkan gaji Aryn Williams jelang Liga 1 2020, apakah itu keputusan tepat?

Kabar Aryn Williams bertahan di Persebaya disampaikan oleh sang agen, Aggy Eka Ressy kepada awak berita olahraga INDOSPORT pada Rabu (01/01/20) kemarin.

Kesepakatan Aryn untuk bertahan di klub kesayangan Bonek itu, disebut Aggy terjadi setelah manajemen Bajul ijo setuju untuk menaikkan gaji sang pemain.

"Intinya nilai gaji naik, jauh jika dibandingkan yang kemarin," kata Aggy pada Rabu (1/1/20).

Kenaikan gaji Aryn Williams di Persebaya berlaku untuk durasi satu musim ke depan. Kabar soal kenaikan gaji pemain berdarah Inggris ini sekaligus mematahkan rumor yang sempat berkembang jika pihak Persebaya memotong gaji Aryn.

Mempertahankan dan bahkan menaikkan gaji Aryn, Persebaya bahkan melepas gelandang asli kelahiran Surabaya, yakni Misbakus Solikin yang sudah membela mereka sejak Liga 2 2017 lalu.

Tentu ini membuat beberapa kelompok Bonek kurang cocok dengan keputusan Persebaya mempertahankan Aryn tapi tak memperpanjang kontrak Misbakus yang memang berakhir.

Penampilan Aryn Williams Bersama Persebaya

© Fitra Herdian/INDOSPORT
Aryn Williams jogging saat latihan di Lapangan Polda Jatim, Minggu (271019). Copyright: Fitra Herdian/INDOSPORTAryn Williams jogging saat latihan di Lapangan Polda Jatim, Minggu (271019).

Aryn Williams bergabung ke Persebaya Surabaya untuk putaran kedua Liga 1 2019 lalu dengan label punya pengalaman main di Liga Inggris meski masih kategori usia di Burnley pada 2013.

Aryn juga bermain di posisi gelandang bertahan dan memang sedikit bertubrukan dengan Misbakus Solikin yang biasa bermain di lini tengah Persebaya di putaran pertama Liga 1 2019.

Sempat diragukan karena datang sebagai gelandang bertahan, Aryn Williams secara perlahan mulai meyakinkan para Bone katas penampilannya yang gemilang. Dia menunjukkan kualitasnya sebagai gelandang jangkar yang sangat ditakuti lawan.

Aryn Williams juga menunjukkan pengalamannya mengenyam pendidikan di klub Liga Inggris, Burnley dari gerakan-gerakannya di atas lapangan setiap kali tampil membela Bajul Ijo.

Gelandang kelahiran Australia yang baru berusia 26 tahun itu memang piawai dalam memotong serangan lawan dan juga mahir dalam melepaskan umpan ke depan.

Dari Osvaldo Haay hingga Irfan Jaya sudah merasakan bagaimana enaknya menerima buangan-buangan bola Aryn Williams yang bisa dibilang menjadi umpan akurat dan melebarkan permainan Persebaya di putaran kedua musim lalu.

Secara statistik dikutip dari liga-indonesia.id, Aryn juga tak punya catatan merah. Dia mencetak 3 gol dan 2 assists untuk Persebaya. Dari 15 penampilannya, dia total melepaskan 10 shots ke gawang lawan dan total 622 passes.

Rajin membantu Persebaya membangun serangan, Aryn juga tak lupa tugas utamanya menjaga pertahanan dari serangan lawan. Dia total melepaskan 39 tackles dan 9 kali interceptions sukses. Tak heran jika 31 pelanggaran dan 4 kartu kuning dia miliki.

Aryn Williams Bertahan, tapi Misbakus Dilepas?

© Media Persebaya
Pemain Persebaya Misbakus Solihin sukses membobol gawang PSKT Sumbawa di Piala Indonesia 2018/2019, Minggu (23/12/18). Copyright: Media PersebayaPemain Persebaya Misbakus Solihin sukses membobol gawang PSKT Sumbawa di Piala Indonesia 2018/2019, Minggu (23/12/18).

Mempertahankan serta menaikkan gaji Aryn bisa dibilang keputusan tepat untuk Persebaya, tapi yang kurang dirasa cocok adalah melepas Misbakus. Misbakus adalah gelandang yang sudah sangat lekat di hati para bonek selama 3 tahun membela Bajul Ijo.

Misbakus sendiri merupakan putra daerah asli Surabaya dan memulai karier juniornya di salah satu klub internal Persebaya, SSB Al-Rayyan. Dia juga berangkat dari Persebaya junior hingga promosi ke skuat senior di tahun 2012.

Saat itu, Persebaya 1927 dibekukan oleh PSSI dan bertarung di Indonesia Premier League (IPL), kompetisi tandingan dari ISL, Misbakus tetap bertahan. Hingga akhirnya pembekuan Persebaya dicabut PSSI, Misbakus memimpin skuat Bajul Ijo yang memulai dari Liga 2.

Tampil di Liga 2 2017, Persebaya memang mengandalkan Misbakus untuk mengeksekusi bola-bola mati dan eksekusi tendangan bebas yang dia lakukan kerap berbuah menjadi gol. Misbakus juga menjadi top skor Persebaya dengan torehan 12 gol.

Setelah membawa Persebaya promosi ke Liga 1 dan membela klub dua musim selanjutnya hingga akhir 2019, Misbakus tetap jadi andalan meski mengalami cedera kambuhan.

Melansir dari statistik yang diunggah oleh akun Instagram bernama @statsrawon, selama 3 musim beruntun membela Persebaya dari Liga 2 semusim dan Liga 1 dua musim, Misbakus mencatat 85 penampilan, mencetak 16 gol serta 9 assists dari total 6.322 menit di atas lapangan.

Putra daerah asli Surabaya dan bisa dikategorikan pahlawan yang membawa Persebaya promosi ke Liga 1, keputusan melepas Misbakus tentu bisa jadi blunder. Apalagi berbarengan dengan pengumuman resmi Aryn bertahan dan naik gaji di Persebaya.