Bursa Transfer

Atletico Madrid Terancam Gagal Rekrut Cavani Karena Satu Orang Ini

Minggu, 5 Januari 2020 18:36 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Aurelien Meunier - PSG/PSG via Getty Images
Klub sepak bola LaLiga Spanyol, Atletico Madrid, bisa gagal memboyong Edinson Cavani dari PSG karena satu orang ini. Copyright: © Aurelien Meunier - PSG/PSG via Getty Images
Klub sepak bola LaLiga Spanyol, Atletico Madrid, bisa gagal memboyong Edinson Cavani dari PSG karena satu orang ini.

INDOSPORT.COM - Klub sepak bola LaLiga Spanyol, Atletico Madrid, terancam gagal memboyong bintang Paris Saint-Germain (PSG), Edinson Cavani, pada bursa transfer musim dingin (Januari) 2020 karena satu orang ini.

Beberapa waktu lalu, Atletico Madrid memang diisukan menaruh minat pada striker PSG, Edinson Cavani, dan bahkan sang pemain pun dikabarkan sudah menyepakati kontrak selama tiga tahun. Namun, kedua klub justru belum menemukan kata sepakat.

Cavani sendiri sebenarnya lebih berminat ke Juventus. Namun, ternyata raksasa Serie A Liga Italia itu menolak tawaran dari sang agen lantaran Cavani sudah terlalu tua. Karena hal itulah ia akhirnya memilih ke Atletico Madrid yang memang sedang butuh striker.

Meskipun sebelumnya juga ada kabar bahwa pihak PSG meminta mahar 10 juta euro atau sekitar Rp155 miliar, tapi ternyata pelatih mereka, Thomas Tuchel, tidak berniat menjual Cavani di bursa transfer musim dingin 2020, seperti dilansir laman Sportsmole.

Pelatih PSG, Tuchel, berpotensi menjadi sosok yang 'bertanggung jawab' bila pada akhirnya Edinson Cavani gagal merapat ke Atletico Madrid. Kabarnya, ia masih ingin mengandalkan Cavani musim ini di kancah domestik maupun di Liga Champions.

"Cedera memang telah membuatnya kehilangan ritme permainan, namun terlepas dari hal itu, Edinson adalah pemain yang hebat. Bagi saya, yang paling penting saat ini adalah ia masih di sini, dalam kondisi sudah pulih dan bugar sekarang. Dia harus bersiap lagi untuk membawa tim ini kembali berjaya," ujar Tuchel.

"Saya percaya akan kemampuannya di sini dan saya rasa, dia harus tetap ada di sini, bersama kami apa pun yang terjadi. Saya rasa tidak ada gunanya memikirkan hal-hal lain (termasuk rumor kepindahannya ke Atletico Madrid)," tutup sang pelatih.

Terlihat Thomas Tuchel tidak ingin Cavani hengkang dari Parc des Princes pada bursa transfer musim dingin 2020 meskipun kontraknya akan habis. Namun, kepindahan pemain bukan hanya tergantung dari pelatih, tapi juga kesepakatan dari sang pemain, agen pemain, dan pihak manajemen klub tersebut.

Edinson Cavani sendiri telah memperkuat PSG sejak 2013 yang lalu. Bersama raksasa sepak bola asal Ligue 1 Prancis tersebut, ia sukses mencetak 196 gol dan menyumbang 40 assist dari total 290 pertandingan di semua kompetisi.