Liga Indonesia

Keras Menjurus Kasar, Eks Bintang Arema FC Pastikan Liga 2 Lebih Berat dari Liga 1

Minggu, 5 Januari 2020 19:25 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© Ian Setiawan/Indosport
Juan Revi Auriqto saat masih berseragam Arema FC beberapa musim lalu di Liga 1. Copyright: © Ian Setiawan/Indosport
Juan Revi Auriqto saat masih berseragam Arema FC beberapa musim lalu di Liga 1.

INDOSPORT.COM - Juan Revi Auriqto mengisahkan bagaimana perjalanan kariernya di Liga 2 yang jauh lebih berat selama dua tahun terakhir dibanding saat merumput bersama sejumlah klub di level Liga 1.

Periode itu dijalani dengan dua tim berbeda. Hebatnya, dia melaluinya dengan sangat mulus, dan sama-sama mengantar dia klubnya itu ke pentas Liga 1 selama dua musim terakhir, yakni Semen Padang (2018) dan Persik Kediri (2019).

"Berlaga di Liga 2 itu jauh lebih keras. Saking kerasnya, sampai terlihat kasar," kata Juan Revi dalam kesempatan berbincang akrab dengan redaksi berita olahraga INDOSPORT di Kediri, Desember lalu.

"Banyak stadion yang jauh dari kata layak dibanding tim-tim Liga 1. Lapangan dan hal lainnya juga sebagus Liga 1," sambung eks pemain Arema FC itu. 

Sukses berlanjut itu dimulainya saat membawa Semen Padang menjadi runner-up Liga 2 2018 sekaligus promosi ke Liga 1 2019. Transfernya kala itu berupa pinjaman dari Arema FC di pertengahan musim.

Juan Revi bahkan mengangkat trofi juara Liga 2 saat membela Persik Kediri edisi 2019. Prestasi serupa juga sudah dijalani bersama Arema Indonesia saat menjuarai ISL 2009/10.

"Ya sempat tidak menduga juga bisa juara. Meski pada awalnya, saya datang untuk diminta Pak Manajer membantu Persik Kediri di Liga 2 2019," tandas Juan Revi Auriqto.

Ingar bingar kompetisi level tertinggi memang begitu akrab di benak Juan Revi. Selama 10 musim terakhir, dia sering menghuni lini tengah sejumlah tim Liga 1 seperti Deltras Sidoarjo, Arema FC, hingga Persela Lamongan.