INDOSPORT.COM - PSMS Medan kemarin telah menetapkan dan mengumumkan pelatih baru untuk mengarungi Liga 2 2020 mendatang. Tim berjulukan Ayam Kinantan itu resmi menunjuk Philep Hansen.
Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, mengatakan bahwa pemain-pemain yang sudah dikumpulkan sebelum kehadiran merupakan bentuk persiapan mereka untuk mengikuti turnamen pramusim internasional bertajuk Edy Rahmayadi Cup pertengahan Januari nanti.
"Pemain yang dikumpulkan ini untuk Edy Rahmayadi Cup. Kalau ada yang bagus menurut pelatih kepala (untuk Liga 2) silakan saja karena itu wewenang dia," kata Mulyadi, Minggu (5/1/20).
Maka dari itu, lanjut Mulyadi Simatupang, ia memberikan wewenang penuh kepada pelatih asal Pekanbaru berdarah Manado itu untuk membentuk skuat yang diinginkan dalam mengarungi Liga 2 nanti.
Tidak hanya itu, Mulyadi juga merincikan dengan jelas peran penasehat teknis (tiga legenda PSMS Medan, Nobon Kamayudin, Parlin Siagian, dan Tumsila). Mereka tidak ikut campur dalam menentukan pemain.
"Tanggung jawab teknis pemain itu jelas ada pada pelatih. Yang dimaksud penasehat teknis sifatnya memberikan masukan. Keputusan mutlak itu tetap ada di pelatih," jelas Mulyadi.
"Jadi, misalnya pemain ini bagus atau tidak menurut penasehat, tapi keputusan final ada di tangan Philep Hansen. Jadi wewenang penuh ada pada dia," tegasnya.
"Belajar pengalaman Liga 2 yang saya ikuti kemarin, (Persik) Kediri itu tak ada satu pun pemainnya yang saya kenal, tapi gaya bermainnya sangat spartan dan penuh semangat. Saya sampaikan kepada pelatih kepala bahwa saya butuh pemain seperti itu," pungkas Mulyadi Simatupang.