INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, buka suara terkait hengkangnya Mohammad Sidik Saimima ke Bali United pada bursa transfer Liga 1 2020.
Seto Nurdiyantoro mengaku telah berusaha untuk merekomendasikan M. Sidik Saimima supaya bertahan di PSS Sleman untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020.
Sebelum Sidik Saimima, PSS Sleman juga telah kehilangan Haris Tuharea yang hengkang ke Madura United.
Namun Seto Nurdiyantoro hanya pasrah ketika mendengar kabar Sidik Saimima akhirnya memilih untuk berlabuh ke Bali United.
"Haris dan Sidik termasuk yang direkom," kata Seto nurdiantoro saat dihubungi Indosport.
Seto mengungkapkan kalau saat ini manajemen PSS Sleman sedang ada masalah keuangan sehingga tidak bergerak cepat untuk memperpanjang sejumlah pemain lama.
"Ya mangkanya banyak alasan dari mereka, banyakan hanya masalah finansial aja," ujarnya.
Kedatangan Sidik Saimima ke Bali United merupakan rekrutan keenam setelah Nadeo Argawinata, Hariono, Gavin Kwan Adsit, Muhammad Rahmat dan Lerby Eliandry.
Sebelum di PSS Sleman dan Bali United, Sidik Saimima berhasil membawa Persebaya Surabaya promosi ke Liga 1 2018 dan juara Liga 2 2017 silam. Namun di Liga 1 2019 bersama PSS Sleman, Sidik Saimima hanya berhasil menyumbang satu gol dari 18 pertandingan.