Liga Indonesia

Dilatih Mario Gomez, Gelandang Arema FC Waswas Bayangkan Persaingan Lini Tengah

Jumat, 10 Januari 2020 11:01 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Lanjar Wiratri
© Ian Setiawan
Gelandang Arema FC, Jayus Hariono, sudah waswas membayangkan ketatnya persaingan di lini tengah, saat dirinya berada di bawah besutan tangan dingin Mario Gomez di kompetisi Liga 1 musim 2020 nanti. Copyright: © Ian Setiawan
Gelandang Arema FC, Jayus Hariono, sudah waswas membayangkan ketatnya persaingan di lini tengah, saat dirinya berada di bawah besutan tangan dingin Mario Gomez di kompetisi Liga 1 musim 2020 nanti.

INDOSPORT.COM - Gelandang Arema FC, Jayus Hariono, sudah waswas membayangkan ketatnya persaingan di lini tengah, saat dirinya berada di bawah besutan tangan dingin Mario Gomez di kompetisi Liga 1 musim 2020 nanti.

Mengusung skema ofensif 4-3-3 sebagaimana pakem tim Singo Edan, Jayus praktis akan memperebutkan satu dari tiga tempat di lini tengah. Di musim lalu, dia bersaing dengan Hanif Sjahbandi dan Muhammad Rafli untuk menjadi penghubung lini yang digawangi Hendro Siswanto maupun Makan Konate.

"Dibanding musim lalu, persaingan di lini tengah pastinya akan lebih ketat," papar Jayus dalam perbincangan dengan INDOSPORT pasca Trofeo Dokjrenk FC, Kamis (09/01/20) kemarin.

Di musim ini, persaingan tak hanya dengan dua pemain Timnas U-23 tersebut. Namun, Jayus bakal lebih bekerja keras lagi untuk merebut tempat reguler seiring datangnya sejumlah pemain baru.

"Saya sendiri belum tahu siapa pemain baru yang datang. Tapi saya optimis bisa merebut tempat secara reguler," kata Arek Malang asli kelahiran Kepanjen tersebut.

"Yang saya tahu, Coach Gomez dikenal disiplin dan tidak mengenal pemain senior dan junior di timnya. Jadi, saya harus bekerja lebih keras lagi," sambung dia.

Anak muda 21 tahun itu tengah mengalami grafik meningkat sejak dihadirkan oleh Joko Susilo di skuat Arema FC. Hanya mencatat 10 caps di Liga 1 musim 2018, performanya meningkat pesat dengan tampil sebanyak 17 kali beserta 1 gol dan 2 assist kala dibesut Milomir Seslija di Liga 1 musim 2019 lalu.