Liga Indonesia

Melihat Trofeo Dokjrenk FC, Dihadiri Idola Aremania Hingga 'Menteri'

Sabtu, 11 Januari 2020 19:52 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Warga Desa Wonoayu Wajak tampak sangat antusias menyambut para idola mereka di Arema FC dalam Trofeo yang diadakan Dokjrenk FC. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Warga Desa Wonoayu Wajak tampak sangat antusias menyambut para idola mereka di Arema FC dalam Trofeo yang diadakan Dokjrenk FC.

INDOSPORT.COM - Warga Desa Wonoayu Wajak di Kabupaten Malang yang merupakan Aremania, tampak sangat antusias menyambut para idola mereka di Arema FC hingga dihadiri seorang menteri, dalam Trofeo yang diadakan Dokjrenk FC, Kamis (09/01/2020) kemarin.

Sejumlah pemain yang lekat dengan Arema FC ikut ambil bagian. Mereka diantaranya Johan Ahmat Farizi, Jayus Hariono, Kurniawan Kartika Ajie, maupun Beny Wahyudi, Juan Revi Auriqto hingga Arif Suyono.

Mereka yang biasanya hanya menonton aksi para idolanya lewat layar televisi maupun datang ke Stadion Kanjuruhan, kini bisa bersua langsung secara cuma-cuma di hadapan mereka.

Momen ini pun tak disia-siakan warga di desa yang berjarak dua jam saja menuju Penanjakan Gunung Semeru itu. Mulai anak kecil, bapak hingga ibu-ibu, rela mengantre untuk sekedar minta foto dengan para idola lapangan hijau tersebut.

"Momen yang memang konsisten kami lakukan. Yaitu bermain bola dengan blusukan ke pelosok desa, sekaligus beramal untuk membantu sesama," bilang CEO Dokjrenk FC, Yanuar Tri Firmanda kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT selepas acara.

Yang lebih istimewa, acara Trofeo untuk menggalang dana bagi korban bencana alam itu dihadiri oleh seorang menteri. Siapa lagi kalau bukan Ahmad Bustomi, yang dikenal sebagai Menteri Bal-Balan saat beraktivitas di media sosial.

"Sangat senang rasanya, ikut Trofeo ini. Menjaga kondisi fisik saat libur kompetisi, temu kangen sekaligus beramal lewat bal-balan," tandas Bustomi.

Aksi penggalangan dana itu dilakukan saat jeda Trofeo. Meski tak bisa disebutkan, namun berapa pun dana yang terkumpul akan disumbangkan secara langsung bagi para korban bencana alam, baik di Jakarta atau daerah lain yang sedang membutuhkan.