Bola Internasional

Dibungkam Australia, Media Vietnam Tuding Pelatih Thailand Kepedean

Minggu, 12 Januari 2020 13:12 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Fathailand.org
Media Vietnam menyebut bahwa pelatih sepak bola Timnas Thailand U-23, Akira Nishino, terlalu percaya diri hingga mereka kalah atas Australia di Piala Asia U-23. Copyright: © Fathailand.org
Media Vietnam menyebut bahwa pelatih sepak bola Timnas Thailand U-23, Akira Nishino, terlalu percaya diri hingga mereka kalah atas Australia di Piala Asia U-23.

INDOSPORT.COM - Media Vietnam menyebut bahwa pelatih sepak bola Timnas Thailand U-23, Akira Nishino, terlalu percaya diri kepada kemampuan para pemainnya hingga menyebabkan mereka kalah dari Australia di kompetisi Piala Asia U-23 2020.

Pada 11 Januari 2020, Thailand memang menjamu Australia di Stadion Rajamangala, Bangkok untuk menjalani pertandingan ke-2 Piala Asia U-23 2020. Meski demikian, tim yang berjuluk Gajah Perang itu harus takluk dengan skor 1-2. Padahal, mereka mencetak gol lebih dulu melalui Anon Amornlerdsak pada menit ke-24.

Dengan hasil buruk itu, Thailand harus tergusur ke peringkat dua di Grup A dengan torehan tiga poin, hasil dari satu kali menang dan satu kali kalah. Sementara itu, Australia sukses merebut puncak grup dengan torehan empat poin, hasil dari satu kali menang dan satu kali imbang. Sebelumnya, mereka mendapat skor 1-1 melawan Irak.

Melihat hal ini, media Vietnam yang bernama Zing, menganggap bahwa sang pelatih, Akira Nishino, terlalu percaya diri. Sehingga, ia gagal memberikan kemenangan bagi timnas Thailand U-23.

"Thailand U-23 kalah dari Australia dikarenakan Nishino yang terlalu percaya diri dalam menyusun skuatnya. Di konferensi pers setelah laga, Nishino mengatakan bahwa ia mempertahankan line-up seperti saat melawan Bahrain dikarenakan para pemain sudah paham dengan strategi tersebut," tulis mereka.

"Namun, mempertahankan strategi yang seperti itu justru membuat mereka harus menderita di Rajamangala. Dengan bermain di kandang sendiri, Nishino jelas ingin secepatnya menggedor pertahanan lawan. Namun, hal inilah yang dimanfaatkan oleh Australia," lanjut mereka.

"Mempertahankan formasi memang memiliki efek samping. Banyak pemain Thailand yang mengalami kelelahan karena kurang beristirahat seperti Supachai dan Suphanat. Sebenarnya, beberapa pemain sudah ingin digantikan. Namun, pelapis yang dimiliki Thailand sangat terbatas dan itulah yang membuat mereka menderita," tambah mereka.

"Sekarang, Nishino dan Thailand akan menghadapi Irak di pertandingan akhir (Grup A). Tidak ada yang bisa memperkirakan apakah sang pelatih akan kembali menyia-nyiakan peluang yang bisa ia raih atau tidak," tutup media VietnamZing, tersebut.

Di Grup A kompetisi sepak bola Piala AFC U-23 2020, Irak memang baru menempati peringkat tiga dengan torehan dua poin, hasil dari dua kali imbang melawan Australia dan Bahrain. Laga terakhir itu sendiri akan berlangsung pada 14 Januari 2020. Jika Irak berhasil menang, bisa dipastikan Thailand gagal lolos ke babak gugur.