Liga Indonesia

Perpanjang Kontrak, Gaji Seluruh Pemain Bali United Dipastikan Naik

Selasa, 14 Januari 2020 13:55 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri, memberikan keterangan pers menjelang laga Liga 1. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri, memberikan keterangan pers menjelang laga Liga 1. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Terungkap sebuah alasan kuat mengapa Bali United mampu mempertahankan para pemain utama menatap kompetisi di 2020. Ternyata, manajemen klub mengambil kebijakan menaikkan gaji Fadil Sausu dkk.

Bali United menorehkan prestasi luar biasa di Liga 1 2019. Gelar juara sudah bisa didapat saat kompetisi masih tersisa empat laga, itu pun mereka unggul 17 poin atas rival terdekat, Borneo FC.

Prestasi itu membuat pamor skuat Bali United melesat. Banyak klub memburu pilar-pilar seperti Gunawan Dwi Cahyo, Ricky Fajrin, Dias Angga Putra, Paulo Sergio, Willian Pacheco, Fadil Sausu, dan sederet pemain lain, tapi mental semua.

Manajemen Bali United memberi apa yang diinginkan oleh para pemain. Mereka yang kontraknya habis per 31 Desember 2019 mendapat kenaikan gaji, sehingga mampu membentengi dari godaan klub lokal maupun luar negeri.

Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri, mengatakan bahwa kebijakan ini bukanlah sesuatu yang istimewa. Saat musim lalu menorehkan prestasi, sudah sepantasnya tim mendapat apresiasi berupa kenaikan gaji.

"Bagi Bali United, semua naik dalam batas normal. Di liga-liga lain pun hal ini biasa dilakukan, ketika timnya berprestasi," ucap Yabes Tanuri, Selasa (14/1/20).

Yabes menegaskan, Bali United berupaya profesional kepada semua awak tim. Sejak berdiri pada awal 2015, mereka sama sekali belum pernah terbelit masalah tunggakkan gaji pemain.

"Kami selalu mengusahakan gaji tidak pernah terlambat. Kalau ada keterlambatan, itu lebih ke aktivitas perbankan, mungkin lagi hari libur," pungkas Yabes Tanuri.