Liga Indonesia

Bikin Penasaran, PSIS Baru Umumkan Komposisi Pelatih Begitu Dragan Djukanovic Tiba

Selasa, 14 Januari 2020 21:05 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© Media PSIS
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, memberikan keterangan pers menjelang laga Liga 2019. Foto: Alvin/INDOSPORT Copyright: © Media PSIS
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, memberikan keterangan pers menjelang laga Liga 2019. Foto: Alvin/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - PSIS Semarang sampai saat ini belum merilis komposisi tim pelatih menjelang kompetisi Liga 1 2020. Mereka baru mengumumkan posisi pelatih kepala yang akan diisi oleh Dragan Djukanovic.

Sementara posisi lainnya seperti asisten pelatih, pelatih kiper, dan pelatih fisik yang akan membantu Djukanovic selama semusim ke depan belum diumumkan oleh manajemen.

Rencananya, manajemen baru mengumumkan komposisi tim pelatih setelah Dragan Djukanovic tiba di Indonesia. Saat ini, eks pelatih Borneo FC tersebut masih menikmati liburan di kampung halamannya, Montenegro.

“Kami baru akan umumkan posisi tim pelatih saat Djukanovic tiba di Semarang, sekitar 26 atau 27 Januari. Biar dia dan tim pelatih menyampaikannya melalui acara jumpa pers dengan media,” tutur CEO PSIS Yoyok Sukawi kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (14/1/20).

Disinggung soal adanya orang baru di dalam tim pelatih, Yoyok memberi kode bahwa akan ada yang datang dan pergi di tim pelatih, meskipun anggota Exco PSSI ini masih enggan membocorkan alias membahas secra detail.

“Ada kalau itu, ada yang datang dan ada yang pergi. Ada yang dari mancanegara juga untuk tim pelatih, tapi untuk nama-namanya tunggu saat kami sudah rilis,” tandas Yoyok Sukawi.

Di Liga 1 2019, komposisi pelatih PSIS diisi oleh Bambang Nurdiansyah (pelatih), Dragan Djukanovic (direktur teknik), Widyantoro (asisten pelatih), Emilio (pelatih fisik), Dwi Setiawan (asisten pelatih), Achmad Resal (asisten pelatih), dan I Komang Putra (pelatih kiper).

Dari beberapa nama tersebut, Yoyok belum mau mengatakan sekarang siapa yang masih bertahan di PSIS Semarang dan siapa yang angkat koper untuk mencari klub baru.