INDOSPORT.COM - Kelompok suporter Semarang Extreme (Snex) beberapa hari lalu melakukan pertemuan dengan manajemen PSIS Semarang terkait evaluasi 2019 dan persiapan menatap Liga 1 2020 dalam acara yang berlangsung di Balai Palupi, Jomblang, Minggu (12/1/20).
Dalam pertemuan itu, Snex memberi beberapa saran terhadap manajemen PSIS terkait persiapan menghadapi kompetisi dan hal-hal lain di luar lapangan.
"Beberapa saran yang kami berikan adalah kalau PSIS jadi berkandang di Citarum harus melihat siapa lawannya," kata Ketua Umum Snex, Edy Purwanto, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (14/1/20).
"Takutnya kapasitas stadion tak sebanding dengan lawan sehingga perlu dilakukan antisipasi. Kemudian, kami juga menanyakan target manajemen seperti apa dan mewacanakan saham PSIS dijual ke publik, terutama suporter," imbuh Edy.
Edy menambahkan, saat ini PSIS Semarang memiliki daya jual yang cukup bagus sehingga Snex memberikan saran kepada manajemen untuk mencari sponsor perusahaan-perusahaan di sekitaran Kota Semarang.
Jika PSIS berhasil menggaet sponsor dari perusahaan besar yang ada di Semarang dan sekitarnya sesuai saran Snex, hal itu bakalan berdampak positif karena mampu membantu biaya operasional klub di Liga 1 2020.
Kembalinya PSIS ke Kota Semarang menjadi salah satu daya jual yang seharusnya dimaksimalkan oleh tim marketing dengan menawarkan kepada perusahaan calon sponsor. Balik ke Kota Lumpia berarti segala bentuk aktivitas promosi akan berjalan lebih mudah.