Liga Italia

Kontra SPAL di Coppa Italia, Pelatih AC Milan Kantongi 2 Rencana Penuh Risiko

Rabu, 15 Januari 2020 13:48 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Lanjar Wiratri
© Gabriel Maltinti/GettyImages
Pelatih sepak bola AC Milan, Stefano Pioli, dikabarkan memiliki dua rencana yang penuh risiko jelang pertandingan Coppa Italia 2019-2020 melawan SPAL. Copyright: © Gabriel Maltinti/GettyImages
Pelatih sepak bola AC Milan, Stefano Pioli, dikabarkan memiliki dua rencana yang penuh risiko jelang pertandingan Coppa Italia 2019-2020 melawan SPAL.

INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola AC Milan, Stefano Pioli, dikabarkan memiliki dua rencana yang penuh risiko jelang pertandingan Coppa Italia 2019-2020 melawan SPAL di San Siro.

Di babak 16 besar Coppa Italia pada Rabu, 00.00 WIB dini hari, AC Milan memang akan menjamu tim gurem Serie A Liga Italia, SPAL, di San Siro. Ini adalah momen yang wajib dimanfaatkan dengan baik oleh klub yang berjuluk Rossoneri itu untuk bisa melaju ke perempatfinal.

Akan tetapi, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Sempre Milan, pelatih mereka yang bernama Stefano Pioli ternyata justru memiliki pemikiran yang penuh risiko untuk menghadapi SPAL, yaitu ia akan memainkan rekrutan anyar Milan yang bernama Simon Kjaer dan membangkucadangkan Zlatan Ibrahimovic.

Milan atau Rossoneri memang baru saja meminjam pemain belakang Sevilla yang bernama Simon Kjaer pada 13 Januari 2020 sampai akhir musim ini. Keputusannya itu memang didasari bahwa bek tengah mereka, Mateo Musacchio, harus absen lantaran mengalami cedera kaki.

Namun tetap saja, memainkan pemain yang baru gabung seperti Kjaer adalah langkah yang cukup berisiko. Meski Kjaer sebelumnya juga dipinjamkan ke Atalanta, tapi ia belum pernah sama sekali bermain di bawah strategi Stefano Pioli. Sehingga, kalau sang pelatih tidak hati-hati, hal ini bisa jadi merupakan bumerang bagi Milan sendiri.

Kedua, Pioli juga dikabarkan bakal membangkucadangkan Zlatan Ibrahimovic yang sebelumnya sukses mencetak gol perdananya bersama Milan saat mereka menang 2-0 atas Cagliari di Serie A Liga Italia. Tak jadi starter, posisi Ibrahimovic kembali jadi milik Krzysztof Piatek yang justru tidak bersinar sama sekali musim ini.

Ini juga langkah yang sangat berisiko. Babak 16 besar Coppa Italia adalah babak gugur dimana jika sekalinya mereka menelan kekalahan, maka tim tersebut harus tersingkir. Meski baru mencetak satu gol, tapi Ibrahimovic mampu memberi semangat bagi skuat Milan lainnya. Di sisi lain, selama ini Piatek yang tidak bersinar, mahal jadi starter untuk melawan SPAL.

Terlepas dari apapun keputusan yang telah dikantongi oleh Stefano Pioli, tentu sang pelatih sudah mempertimbangkannya dengan matang. Apalagi, mereka dikabarkan bakal kembali memakai skema 4-4-2 seperti saat melawan Cagliari. Sehingga, bisa jadi dengan dua keputusan tak terduga tersebut, Rossoneri tetap bisa menang mudah.

Dalam lima pertemuan terakhir di kompetisi sepak bola Serie A Liga Italia, AC Milan sukses memborong lima kali kemenangan atas SPAL, yaitu 2-0, 4-0, 2-1, 3-2, dan 1-0. Sehingga, besar kemungkinan mereka bisa kembali berjaya, apalagi Rossoneri juga menjalani laga di kandang mereka sendiri, San Siro.