Liga Spanyol

Tukangi Barcelona, Nasib Setien Berubah 180 Derajat dalam 24 Jam

Rabu, 15 Januari 2020 09:30 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© getty images
Quique Setien tak menyangka bisa menjadi pelatih klub LaLiga Spanyol, Barcelona. Copyright: © getty images
Quique Setien tak menyangka bisa menjadi pelatih klub LaLiga Spanyol, Barcelona.

INDOSPORT.COM - Quique Setien resmi ditunjuk sebagai pelatih raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, menggantikan Ernesto Valverde. Siapa sangka sebelum ini dirinya justru menggembala sapi.

Pernyataan ini terungkap dalam konferensi pers pengenalan dirinya ke publik saat resmi menukangi Barcelona. Setien secara terang-terangan tak percaya posisi dirinya yang berubah 180 derajat saat ini.

"Kemarin, saya sedang berjalan di kampung halaman dengan sapi-sapi di sekeliling saya dan sekarang saya berada di Barcelona mengatur pemain-pemain terbaik dunia. Saya berterima kasih kepada Ernesto Valverde yang memariskan tim terbaik di LaLiga Spanyol," tutur Setien dilansir Football Espana.

Setien pun menambahkan jika menjadi pelatih Barcelona bahkan melebihi mimpi terliarnya. Tentunya saat ini eks juru taktik Real Betis tersebut berharap bisa memberikan yang terbaik dengan memenangkan segala kejuaraan.

"Saya tidak pernah menyangka bisa berada di sini, meskipun dalam bentuk mimpi terliar. Tujuan saya ialah memenangkan segalanya, tahun demi tahun memenangkan trofi sebanyak apa pun," tutupnya.

Pelatih berusia 61 tahun itu ditunjuk menggantikan Valverde yang sudah menukangi Blaugrana sepanjang tiga musim sejak tahun 2017 silam.

Alasan pemecatan ini berdasarkan performa Barcelona yang menyedihkan hingga gagal comeback di beberapa laga, salah satunya kalah 2-3 di semifinal Piala Super Spanyol lawan Atletico Madrid.

Usai pemecatan Ernesto Valverde, Barcelona sebenarnya telah menjatuhkan pilihan pada Xavi Hernandez. Sayang karena rumitnya situasi membuat mereka gagal dan justru menjatuhkan pilihan ke Quique Setien.

Penunjukan Setien pun nampaknya cukup membuat fans Barcelona keringat dingin. Pasalnya, dalam beberapa tahun menukangi beberapa klub berbeda, statistik tim asuhannya tidak pernah menyentuh rasio 50 persen kemenangan, berbeda dengan Valverde.