Liga Indonesia

Ditanya Soal Kondisi Fisik Pemain PSM, Bojan Hodak Sebut Playstation

Sabtu, 18 Januari 2020 17:42 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Adriyan AdirizkyINDOSPORT
Pelatih klub Liga 1 PSM Makassar, Bojan Hodak, menunjukkan selera humornya kepada awak media olahraga Makassar. Copyright: © Adriyan AdirizkyINDOSPORT
Pelatih klub Liga 1 PSM Makassar, Bojan Hodak, menunjukkan selera humornya kepada awak media olahraga Makassar.

INDOSPORT.COM - Pelatih klub Liga 1 PSM Makassar, Bojan Hodak, menunjukkan selera humornya kepada awak media olahraga Makassar. Ia justru menyebut playstation saat ditanya soal kondisi fisik Willjan Pluim dkk.

Hodak menyebut salah satu jenis permainan konsol tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya ia belum mengetahui secara rinci persentase kondisi fisik para pemain PSM usai sepekan lebih menggelar latihan pra musim.

"Sangat sulit menjelaskannya. Ini tidak seperti bermain playstation dimana ada indikator yang bisa kami pakai untuk membaca level kebugaran pemain," ungkap Hodak sambil tertawa, Jumat (18/01/20).

Eks juru taktik Timnas Malaysia U-19 ini mengatakan, dirinya baru bisa mengetahui dengan pasti kondisi fisik pemainnya saat menjalani sebuah laga resmi. Adapun laga yang dimaksud ialah leg pertama play-off Piala AFC 2020 melawan Lalenok United.

"Dari situ bisa dilihat siapa saja pemain yang sudah fit dan yang masih merasa sangat kelelahan. Tapi setelah satu dua hari beristirahat, pemain akan mencapai level kebugaran lebih tinggi dari sebelumnya," tutur Hodak.

Meski mayoritas pemainnya masih belum mencapai level kebugaran maksimal, Hodak memaklumi. Ia bahkan memberikan kesempatan kepada Pluim dkk. untuk beradaptasi dengan metode latihannya.

"Sejauh ini, tidak ada pemain yang protes dan mengalami cedera. Jadi saya sangat senang dengan latihan yang telah digelar selama satu pekan ini," kata pelatih sepakbola berusia 48 tahun ini.

Adapun pelatih sepak bola berpaspor Kroasia ini puas dengan perkembangan para pemainnya. Namun, Hodak enggan cepat puas sebab masih banyak aspek yang harus ditingkatkan PSM hingga Liga 1 2020 dimulai.