Liga Indonesia

PSMS Coret 4 Pemain Trial Pasca-Edy Rahmayadi Cup, Termasuk Adik Bintang Madura United

Selasa, 21 Januari 2020 08:45 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Indra Citra Sena
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Asisten pelatih PSMS Medan, Isman Jasulmei (baju hitam), memimpin latihan di Stadion Kebun Bunga, Medan, pasca-turnamen Edy Rahmayadi Cup 2020. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Asisten pelatih PSMS Medan, Isman Jasulmei (baju hitam), memimpin latihan di Stadion Kebun Bunga, Medan, pasca-turnamen Edy Rahmayadi Cup 2020.

INDOSPORT.COM - PSMS Medan melakukan evaluasi pasca-turnamen pramusim internasional bertajuk Edy Rahmayadi Cup 2020. Asisten pelatih Isman Jasulmei mengatakan bahwa pihaknya telah mencoret beberapa nama yang menjalani trial.

"Ya ada beberapa pemain bersatus trial yang kami coret, tapi untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan kepada pak manajer," kata Isman usai memimpin latihan PSMS di Stadion Kebun Bunga, Medan, Senin (20/1/20).

Pencoretan pemain-pemain trial itu ternyata dibenarkan oleh Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang. Dia menyebut total ada empat nama yang terdepak karena memang tidak masuk dalam skema permainan pelatih Philep Hansen.

"Jadi yang kami coret ada empat pemain, tiga orang dari Jakarta dan satu asal Sumatra Utara. Satu di antaranya Tanjung Sugiarto (adik Asep Berlian, gelandang Madura United)," kata Mulyadi.

"Mereka yang dicoret ini bukan karena tidak bagus atau kualitasnya jelek. Mereka tak masuk dalam skema permainan dan strategi pelatih," lanjut Mulyadi.

Pria yang juga menjabat sebagai penanggung jawab klub PSMS Medan ini menambahkan bahwa pihaknya akan kembali mendatangkan pemain-pemain baru dalam waktu dekat untuk menyambut Liga 2020.

"Setelah mengontrak 20 pemain, kami masih ingin menambah sekitar lima sampai enam pemain untuk menyambut Liga 2 2020. Mereka tidak lagi berstatus trial, tapi langsung dikontrak," pungkas Mulyadi Simatupang.

Sekadar mengingatkan, PSMS Medan gagal total di ajang pramusim Edy Rahmayadi Cup 2020. Berstatus tuan rumah, mereka justru tak berdaya menghadapi para tamunya, terlebih dua klub Malaysia, Felda United dan Penang FA.