Liga Indonesia

Awali Tahun 2020, Sandy Walsh Tunjukkan Rasa Cinta Pada Indonesia

Kamis, 23 Januari 2020 21:21 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Yohanes Ishak
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain berdarah Indonesia asal klub Belgia Zulte Waregem, Sandy Walsh, berada di Jakarta. Di sela-sela kunjungannya, pemain yang ingin berseragam Timnas Indonesia tersebut meluangkan waktu untuk bermain sepak bola bersama beberapa komunitas tanah air. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain berdarah Indonesia asal klub Belgia Zulte Waregem, Sandy Walsh, berada di Jakarta. Di sela-sela kunjungannya, pemain yang ingin berseragam Timnas Indonesia tersebut meluangkan waktu untuk bermain sepak bola bersama beberapa komunitas tanah air.

INDOSPORT.COM - Bek kiri Zulte Waregem, Sandy Walsh menunjukkan rasa cintanya dengan negara Indonesia di awal tahun 2020 ini.

Hal itu diketahui dari postingan Instagram Sandy Walsh yang diunggah pada, Kamis (23/01/20). Dalam postingan tersebut, Sandy sedang berdiri di tengah lapangan sambil membawa shin guards alias pelindung kaki berlambang Garuda.

"First one of 2020, Kita Garuda," tulis pemain Zulte Waregem tersebut.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Sandy Walsh (@sandywalsh) on

Cara itu digunakan oleh Sandy Walsh untuk menunjukkan rasa cintanya pada negara Indonesia. Sontak postingan tersebut langsung mendapat banyak komentar dari netizen.

@raff_295: "Ayo bang gabung sama Garuda"

@kinderjoydaww_: "Come to persija boyyy"

@sikatmi: "Come to PSM MAKASSAR"

@rfzne: "Tolong bantu proses naturalisasi nya bapak ibu yang terhormat @mochamadiriawan84 @cucu_somantri84 @ratu.tisha @officialpssi"

@probomp: "@officialpssi peka dong.. Dia mau banget bela Indonesia"

Banyak netizen yang berharap agar Sandy Walsh bisa menjadi pemain naturalisasi. Meski demikian, tampaknya belum ada tanda-tanda dari PSSI untuk mewujudkan impian tersebut.

Sandy Walsh lahir di Brussels, Belgia, 15 Maret 1995. Ia memiliki darah Indonesia yang berasal dari ibunya, Brigitta Portier, yang lahir dari orangtua asal Indonesia.

Pemain berusia 24 tahun itu akan menjadi aset penting bagi Timnas Indonesia jika berhasil naturalisasi. Pengalamannya dalam berkarier di kompetisi Eropa, menjadi salah satu hal yang layak untuk diperhitungkan.