INDOSPORT.COM - Kabar naturalisasi bek kiri klub Zulte Waregem, Sandy Walsh, masih belum kunjung menemui titik terang.
Baru-baru ini terungkap bahwa permasalahan lambatnya naturalisasi Sandy dikarenakan terbentur proses di PSSI.
Menurut Sesmenpora, Gatot S. Dewa Broto, pihak Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga) tidak menerima usulan dari PSSI untuk pengajuan naturalisasi.
Hal ini disampaikan oleh Gatot lewat twitter pribadinya @gsdewabroto saat menanggapi pertanyaan dari salah satu warganet. "Sandy, usulan dari PSSI nggak ada," balas Gatot, Jumat (27/09/19).
Tentu saja hal ini cukup merugikan. Selain karena kemauan sendiri, Sandy Walsh pun bukan pesepak bola sembarangan.
Ketimbang menaturalisasi bek uzur, lebih baik memilih Sandy Walsh yang masih muda dan memiliki kemampuan yang terbukti di Eropa. Berikut ini kami rangkum tiga catatan gemilang Walsh selama berkarier di Belgia.
1. Langganan Main di Liga Europa
Sandy Walsh tercatat sering bermain di Liga Europa. Ia sudah main sejak musim 2016-2017 saat masih memperkuat KRC Genk.
Keikutsertaan Sandy berlanjut ke musim 2017-2018 saat pindah ke Zulte Waregem. Bahkan ia sempat bermain 87' menit menghadapi Lazio di babak penyisihan grup. Serta melawan klub-klub Eropa lain seperti IGC nice dan Vitesse Arnhem.
2. Versatile
Sandy Walsh adalah bek versatile alias serba bisa. Bersama Zulte Waregem dan KRC Genk, ia pernah main sebagai bek kiri, bek tengah, dan kanan.
Namun, posisi favorit Sandy Walsh adalah bek kanan. Jika ditotal sepanjang karier profesionalnya, ia main sebagai bek kanan sebanyak 67 kali, 23 kali sebagai bek kiri, 16 kali gelandang bertahan, 15 kali bek tengah, dan enam kali gelandang kanan.
3. Pernah Merasakan Juara
Sandy Walsh main di Liga Belgia bukan cuma numpang lewat. Ia menjadi pemain inti di tim Zulte Waregem maupun KRC Genk.
Tak hanya itu, pemain 24 tahun ini juga pernah merasakah gelar juara Piala Belgia bersama RC Genk tahun 2013 silam.