INDOSPORT.COM – UEFA telah merilis detail pembayaran yang akan diterima oleh klub-klub yang berkompetisi di Liga Europa pada musim 2018/19 yang lalu.
Lebih dari 559,2 juta euro (8,45 triliun rupiah) akan dibagi ke 56 klub yang ikut serta dalam gelaran kompetisi kasta kedua di tanah Eropa edisi 2018/19 ini.
Jumlah tersebut meningkat sebanyak 131,1 juta euro (1,98 triliun rupiah) dari total keuntungan yang dibagi ke semua klub yang ikut serta di babak grup dan knock out Liga Europa musim 2017/18. Pada musim 2017/18, jumlah keuntungan yang dibagi ‘hanya’ berkisar di angka 428,1 juta euro (6,475 triliun rupiah).
Kenaikan jumlah tersebut diakibatkan karena kebijakan komersial yang dilakukan oleh UEFA yang rencananya akan berlaku dari tahun 2018-2021.
Dilansir dari laman resmi UEFA, pembagian keuntungan tersebut dilakukan dengan cara menyatukan semua keuntungan yang didapatkan oleh UEFA dari gelaran Liga Europa musim 2018/19.
Kemudian, klub-klub peserta babak grup/knock out tersebut akan memperoleh pembayaran yang telah ditentukan oleh pihak UEFA. Nominal pembayaran tersebut tentunya jauh lebih besar daripada yang diterima oleh klub-klub peserta Liga Europa di musim sebelumnya.
Dengan perhitungan seperti itu, Chelsea yang berhasil menjadi kampiun musim lalu berhak menerima hadiah senilai 8,5 juta euro (128,601 miliar rupiah) naik dari 6,5 juta euro (98,368 miliar rupiah). Sedangkan Arsenal yang menjadi runner up berhak atas hadiah senilai 4,5 juta euro (68,101 miliar rupiah) naik dari 3,5 juta euro (52,967 miliar rupiah).