Liga Italia

Bakal Hadapi Mantan Klubnya di Serie A Liga Italia, Sarri: Ini Istimewa

Minggu, 26 Januari 2020 09:52 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Nicolò Campo/LightRocket via Getty Images
Maurizio Sarri buka suara jelang laga Serie A Liga Italia antara Juventus vs Napoli, Senin (27/01/20). Copyright: © Nicolò Campo/LightRocket via Getty Images
Maurizio Sarri buka suara jelang laga Serie A Liga Italia antara Juventus vs Napoli, Senin (27/01/20).

INDOSPORT.COM - Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, merasa pertandingan melawan Napoli, Senin (27/01/20), yang notebene mantan klubnya di Serie A Liga Italia, bakal sangat istimewa.

Sarri mengungkapkan, pertandingan yang bakal berlangsung di kandang Napoli, Stadio San Paolo, tersebut akan menjadi cobaan sulit bagi Juventus.

Pasalnya, I Partenopei tergolong tim kuat meskipun menempati posisi 13 klasemen sementara Serie A Liga Italia hingga saat ini. 

"Napoli merupakan tim kuat dan posisi saat ini tidak mencerminkan performa mereka. Napoli telah berubah dari masa kepemimpinan (Carlo Ancelotti) ke (Gennaro) Gattuso, mereka meningkat dalam fase menyerang karena kekompakan yang kokoh," tutur Sarri, dilansir dari laman Goal.

Sarri pun menambahkan, pertandingan kali ini akan berlangsung sangat istimewa. Hal ini dikarenakan dirinya kagum dengan Napoli yang memiliki penguasaan bola dan sejumlah statistik tingkat tinggi.

"Untuk saya secara pribadi ini merupakan laga spesial, tapi yang lebih penting ialah mengutamakan mencetak gol. Sejatinya Napoli memiliki penguasaan bola dan statistik mumpuni, tapi sayang mereka tidak memiliki poin untuk menunjukannya," tutupnya.

Pernyataan ini tidak lepas dari perasaan Sarri yang bakal bertemu Napoli selaku mantan tim asuhannya sejak 2015-2018. Selama periode tiga tahun tersebut, pelatih berusia 61 tahun itu sukses membuat Partenopei meraih rasio kemenangan tinggi, yakni 66 persen.

Menghadapi tim lama sekaligus salah satu yang terbaik tentu memberikan kesan campur aduk bagi seorang Maurizio Sarri. Meski demikian, hal ini tidak akan menghentikan dirinya dengan harapan Juventus tetap mendominasi Serie A Liga Italia.

Secara teknis, Juventus tengah mencoba meraih titel juara Serie A Liga Italia sekali lagi. Tak ayal demi hal itu Sarri akan mengesampingkan perasaan lama dan justru lebih memilih menghancurkan Napoli.