Liga Indonesia

Dadakan, Manajer Sulut United Minta PSSI Tak Gegabah Gulirkan EPA Liga 2

Selasa, 28 Januari 2020 10:35 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Indra Citra Sena
© Grafis: Indosport.com
Logo klub Liga 2, Sulut United. Copyright: © Grafis: Indosport.com
Logo klub Liga 2, Sulut United.

INDOSPORT.COM - Manajer Sulut United, Muhammad Ridho, meminta PSSI tidak gegabah menggulirkan Elite Pro Academy (EPA) Liga 2 2020. Ia menilai konfederasi sepak bola Indonesia itu perlu mengkaji lebih cermat lagi wacana tersebut.

Sekadar mengingatkan, Ketum PSSI Mochamad Iriawan menginginkan seluruh klub Liga 2 memiliki akademi per musim ini. Sebab, dia sudah terlanjur menggaungkan wacana untuk menggelar EPA U-18 Liga 2 2020 sejak akhir Oktober 2019.

Menanggapi hal tersebut, Sulut United lantas mulai bersikap. Melalui manajernya, klub berjuluk Hiu Utara ini mengapresiasi keinginan Ketum PSSI, namun mereka mengkritisi perencanaannya yang terkesan mendadak.

"Tepat jika wacana itu digaungkan sejak setahun sebelum dimulai (EPA U-18 Liga 2). Bukan seperti sekarang, di mana isunya baru terdengar pada satu atau dua bulan lalu," ungkap Muhammad Ridho kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (27/1/20).

Ridho menambahkan, kritikan ini bertujuan untuk menyelamatkan sejumlah klub Liga 2 yang memang belum memiliki atau belum mapan dalam mengurus akademinya. Juga kepada klub Liga 2 yang masih kerap kali bermasalah dari segi finansial.

"Biar klub juga bisa menyiapkan berbagai aspek, terutama di finansial. Kesiapan kub Liga 2 yang lain juga relatif, Ada yang siap dan ada juga yang belum. Itulah, karena masalah umum untuk klub Liga 2 masih seputar finansial," tandas Ridho.

Ada pun Sulut United sejatinya belum memiliki akademi. Namun, klub yang berbasis di Manado, Sulawesi Utara, ini sudah berencana untuk merambah sektor pembinaan usia dini atau Elite Pro Academy dalam waktu dekat.