Liga Indonesia

Dituntut PSSI Bangun Akademi, Sulut United Pilih Urusi Tim Senior

Rabu, 29 Januari 2020 09:05 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Sulut United memilih untuk mematangkan skuat seniornya terlebih dahulu sebelum fokus membibit pesepak bola belia seperti arahan PSSI. Foto: Nofik Lukman Hakim Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Sulut United memilih untuk mematangkan skuat seniornya terlebih dahulu sebelum fokus membibit pesepak bola belia seperti arahan PSSI. Foto: Nofik Lukman Hakim

INDOSPORT.COM - Sulut United memilih untuk mematangkan skuat seniornya terlebih dahulu sebelum fokus membibit pesepak bola belia. Rencana itu dikemukakan langsung oleh sang manajer, Muhammad Ridho.

Keinginan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, supaya seluruh kontestan Liga 2 2020 memilki akademi membuat segelintir klub harus mengalihkan fokus pada awal musim ini, terlebih lagi, ada wacana untuk menggelar Elite Pro Academy (EPA) Liga 2 U-18 2020.

Sulut United sebagai salah satu klub yang belum memiliki akademi pun telah berencana untuk membentuk dalam waktu dekat, namun sebelum itu mereka ingin fokus menyiapkan skuat senior untuk menyambut Liga 2 2020.

"Kami memang sudah ada wacana untuk membangun tim kelompok umur atau akademi. Tapi, tidak untuk waktu dekat karena kami masih dalam tahap membangun tim senior," ungkap Muhammad Ridho kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (28/1/20).

"Selain itu, kami juga ingin memperkuat sistem manajerial agar Sulut United semakin profesional. Beda cerita ketika nanti kami promosi ke Liga 1 yang diwajibkan mempunyai tim kelompok umur. Sehingga mau tak mau memang harus punya," tandas dia.

Klub asal Manado, Sulawesi Utara, ini telah memulai latihan pramusim sejak 15 Januari silam. Sulut United asuhan pelatih Ricky Nelson juga telah melakoni sekali laga uji coba dengan kemenangan 2-0 atas Persmin Minahasa.

Sekadar mengingatkan, Sulut United mempertahankan pelatih Ricky Nelson yang sukses menyelamatkan klub dari jeratan degradasi Liga 2 2020. Dia dianggap mampu membangun tim untuk membuka jalan mewujudkan cita-cita promosi ke Liga 1 kelak.