Liga Indonesia

Kalimat Perpisahan Menyentuh PSS Sleman untuk Seto Nurdiyantoro

Kamis, 30 Januari 2020 10:47 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Klub Liga 1, PSS Sleman, memberikan kalimat perpisahan menyentuh untuk mantan pelatih Seto Nurdiyantoro. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Klub Liga 1, PSS Sleman, memberikan kalimat perpisahan menyentuh untuk mantan pelatih Seto Nurdiyantoro.

INDOSPORT.COM - Pupus sudah harapan suporter PSS Sleman untuk mempengaruhi manajemen supaya mau mempertahankan Seto Nurdiyantoro sebagai pelatih di Liga 1 2020.

Setelah manajemen PSS Sleman menunjuk Eduardo Perez sebagai pelatih baru, Seto Nurdiyantoro langsung dipepet rival sekota PSIM Yogyakarta.

Seto Nurdiyantoro akhirnya resmi menandatangani kontrak menjadi pelatih kepala PSIM Yogyakarta pada Rabu (29/1/2020) untuk mengarungi Liga 2 2020 mendatang.

Hal ini tentunya membuat fans kecewa dan manajemen PSS Sleman ingin para suporter yang tergabung dalam Brigata Curva Sud hingga Slemania bisa move on.

Lewat video dan kalimat menyentuh yang diunggah di Instagram, PSS Sleman sangat berterima kasih kepada jasa Seto Nurdiyantoro.

"Perjalanan panjang sejak 4 tahun lalu harus dihentikan di sini. Kita tahu, hidup harus terus berjalan, tidak peduli betapa sulitnya itu. Kami berterima kasih atas warisannya," tulis Instagram resmi PSS.

"Kami berterima kasih telah membawa kami di liga tertinggi di Indonesia. Semoga Anda bahagia dan karier yang sukses, pelatih! Anda mengajari kami untuk bertarung, jadi kami akan melanjutkan pertarungan. Kami akan melanjutkan perjalanan," tambahnya.

Memang hal yang tida bisa dilupakan adalah keberhasilan Seto Nurdiyantoro dalam membawa PSS Sleman juara Liga 2 2018 lalu dan promosi ke kasta tertinggi Liga 1 2019.

Di Liga 1 2019 dengan materi pemain pas-pasan, tim berjulukan Elang Jawa di bawah asuhan Seto menjelma menjadi klub yang kuat.

Bahkan, pada putaran pertama Liga 1 2019, Elang Jawa sempat duduk di posisi teratas dan mampu bersaing dengan tim-tim kuat lainnya.

Hingga akhirnya Seto Nurdiyantoro sukses menjalankan misi dari manajemen untuk membuat PSS Sleman bertahan di Liga 1.

1