Liga Indonesia

Liga 2 Diusulkan Gunakan Pemain Asing, Ini Jawaban Bijak Seto Nurdiyantoro

Sabtu, 1 Februari 2020 03:43 WIB
Penulis: Prabowo | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Dok PSIM
Seto Nurdiyantoro saat diperkenalkan menjadi pelatih klub Liga 2, PSIM Yogyakarta. Copyright: © Dok PSIM
Seto Nurdiyantoro saat diperkenalkan menjadi pelatih klub Liga 2, PSIM Yogyakarta.

INDOSPORT.COM - Berbagai wacana terus muncul menuju bergulirnya kompetisi Liga 2 2020. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) maupun Kongres PSSI di Bali pekan lalu, ada banyak usulan untuk termasuk soal penggunaan pemain asing.

Kali terakhir, kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia menggunakan pemain impor saat Divisi Utama musim 2014 silam. Saat itu, tiap klub maksimal menggunakan dua pemain asing saja.

Wacana itu mendapat tanggapan bijak dari Seto Nurdiyantoro. Pria berusia 45 tahun itu baru saja ditunjuk menjadi pelatih baru PSIM Yogyakarta.

"Saya melihatnya ada dua sisi ya. Dari segi bisnis mungkin bisa mendongkrak. Namun jika melihat dari pembinaan, tentu gambarannya akan berbeda," kata Seto, Jumat (31/01/20).

"Kalau bisa ya Liga 2 ini untuk memproduksi pemain-pemain lokal potensial. Mungkin pelatih-pelatih juga punya pandangan sama dengan saya," tambah dia.

Mantan pelatih PSS Sleman itu perlu banyak pertimbangan sebelum merealisasikan wacana tersebut. Tak dipungkiri, lanjut Seto, rencana penggunaan pemain asing di Liga 2 akan menimbulkan pro dan kontra.

"Bukan masalah setuju atau tidak ya. Tapi saya melihat adanya pemain asing (di Liga 2) akan mengurangi jam terbang pemain-pemain lain," tegas mantan bomber Timnas Indonesia tersebut.

PSIM sendiri direncanakan menggelar latihan perdana, Senin (03/02/20). Beberapa pemain rekomendasi dikabarkan akan mengikuti sesi latihan itu.