Liga Indonesia

Masih Terikat dengan Klub Belgia, Agen Firza Andika Salahkan Sponsor

Sabtu, 1 Februari 2020 13:15 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Indra Citra Sena
© firzaandika11
Firza Andika resmi gabung PSM Makassar untuk Liga 1 2019. Copyright: © firzaandika11
Firza Andika resmi gabung PSM Makassar untuk Liga 1 2019.

INDOSPORT.COM - Direktur 2Touch International, Khairul Asyraf, angkat suara usai kliennya, Firza Andika, belakangan meminta PSM Makassar untuk menebus sisa kontrak di klub Belgia, AFC Tubize.

Firza bergabung ke PSM pada jendela transfer paruh musim Liga 1 2019 dengan status pinjaman selama setengah musim dari AFC Tubize. Setelah masa peminjaman habis, dia memilih melanjutkan kerja sama dengan kubu Pasukan Ramang.

Pesepak bola berusia 20 tahun itu mengaku masih diikat kontrak oleh AFC Tubize dan mengatakan PSM telah berusaha menebusnya. Firza Andika pun akan memprioritaskan Pasukan Ramang setelah bersedia membayar biaya transfernya.

Namun, Khayrul Asyraf mengaku mandeknya gaji Firza di AFC Tubize bukan kesalahan klub, melainkan PT Northcliff Indonesia. Pabrikan ponsel dan penyedia layanan yang menjadi sponsornya selama merumput di Eropa.

"Jangan menyalahkan pihak Tubize karena sepenuhnya kesalahan sponsor yang tidak jelas, Northcliff. Mereka juga tak membayar gaji karyawan dan lalai melunasi uang sponsorship di PSMS Medan dan Persela Lamongan," ungkap Khairul kepada redaksi berita INDOSPORT, Jumat (31/1/20).

"Kontrak Firza itu harusnya ditanggung oleh sponsor, dalam hal ini Northcliff. Sistemnya sama seperti Ahn Jung-hwan saat pertama kali main di Perugia dulu. Ada sponsor dari Korea Selatan yang membayari gaji dia di sana," cetus Khairul Asyraf.

Sebelum berlabuh ke PSM Makassar di Liga 1 2019, Firza Andika tak menerima hak berupa gaji dari PT Northcliff Indonesia selama enam bulan memperkuat AFC Tubize. Bahkan, dia juga terdepak dari skuat utama yang berlaga di ajang Liga Belgia musim lalu.