In-depth

Para Pemenang dan Pecundang di Bursa Transfer Sepak Bola Eropa

Minggu, 2 Februari 2020 20:07 WIB
Editor: Coro Mountana
© Grafis:Ynt/Indosport.com
Pemain Borussia Dortmund, Erling Braut Haland dan CEO Manchester United, Ed Woodward merupakan pemenang dan pecundang pada bursa transfer kali ini. Copyright: © Grafis:Ynt/Indosport.com
Pemain Borussia Dortmund, Erling Braut Haland dan CEO Manchester United, Ed Woodward merupakan pemenang dan pecundang pada bursa transfer kali ini.

INDOSPORT.COM – Pada bursa transfer musim dingin di sepak bola Eropa menghasilkan para pemenang dan pecundang, siapa sajakah mereka?

Bursa transfer musim dingin sepak bola Eropa khususnya pada liga-liga top telah usai dilaksanakan. Beberapa transfer dengan nama besar berhasil dirampungkan sebelum masa bursa transfer ditutup pada akhir Januari kemarin.

Mulai dari Christian Eriksen, Erling Braut Haaland, hingga Bruno Fernandes berganti seragam tim memasuki bulan Februari ini.

Selain menarik untuk membahas tentang siapa saja pemain bintang yang pindah, rasanya seru juga untuk melihat siapa saja pemenang dan pecundang pada bursa transfer kemarin?

Pemenang

Kita mulai dari mereka yang merasa menjadi pemenang atau sangat diuntungkan pada bursa transfer kali ini. Sebut saja Antonio Conte, Erling Haaland dan Odion Ighalo yang mendapatkan durian runtuh pada bursa transfer kali ini.

Antonio Conte

© sempreinter.com
Antonio Conte, pelatih Inter Milan. Copyright: sempreinter.comAntonio Conte, pelatih Inter Milan.

Pertama ada pelatih Inter Milan, Antonio Conte yang sukses besar dalam memperkuat amunisi skuatnya. Memakai formasi 3-5-2 membuat Conte harus memiliki duet wing back yang sangat mumpuni dan berpengalaman.

Untuk itu, Conte pun mendatangkan Victor Moses dan Ashley Young dari Liga Inggris. Tak hanya itu, Conte pun sadar bila Inter Milan sangat membutuhkan sosok playmaker agar bisa lebih kreatif lagi dalam membangun serangan.

Untuk itu, nama besar seperti Christian Eriksen pun didatangkan dari finalis Liga Champions musim lalu, Tottenham Hotspur. Semakin membuat Conte merasa seperti pemenang karena Inter Milan mendatangkan Eriksen dengan hanya seharga 305 miliar rupiah saja.

Erling Haaland

Orang kedua yang merasakan keuntungan sangat luar biasa adalah wonderkid RB Salzburg, Erling Haalandyang memutuskan untuk pindah ke Borussia Dortmund. Tadinya Haaland santer dikaitkan dengan Manchester United.

Namun keputusan mengejutkan diambil oleh Haaland yang justru malah memilih pindah ke Borussia Dortmund. Setelah kita melihat saat ini, tampaknya Haaland mengambil keputusan tepat karena mampu berkembang dengan baik di Dortmund.

Tiga kali bertanding, Haaland kini telah mengoleksi 7 gol hanya dari 3 laga awal bersama Dortmund, sesuatu yang mungkin akan sulit ia toreh jika pindah ke Manchester United.

Odion Ighalo

© Catherine Ivill/Getty Images
Odion Ighalo Copyright: Catherine Ivill/Getty ImagesOdion Ighalo

Odion Ighalo saat memutuskan pindah ke Liga China meninggalkan Watford mungkin sudah berpikir bahwa ia tak akan kembali lagi ke Liga Inggris. Namun ternyata itu semua salah, Manchester United tiba-tiba datang untuk memboyongnya kembali ke Liga Inggris.

Bagi Ighalo, datang ke Manchester United merupakan sebuah mimpi yang menjadi kenyataan. Soalnya, Ighalo ternyata merupakan seorang penggemar Manchester United yang artinya ia telah berhasil mencapai apa yang dia inginkan, pemenang sesungguhnya.

Pecundang

Di antara para pemenang, tentu selalu ada pecundang pada bursa transfer bulan musim dingin. Mereka adalah Manchester United, Barcelona, dan Frank Lampard yang saat ini melatih Chelsea.

Manchester United

© Matthew Lewis/Getty Images
Ed Woodward tidak ikut dalam tur pramusim Manchester United di Amerika Serikat. Copyright: Matthew Lewis/Getty ImagesEd Woodward tidak ikut dalam tur pramusim Manchester United di Amerika Serikat.

Memang Manchester United telah berhasil mendatangkan Bruno Fernandes, akan tetapi, sangat jelas kalau itu tidak bisa dikatakan sebagai sebuah kesuksesan. Bagaimana tidak, Manchester United seharusnya mendatangkan lebih banyak pemain lagi.

Contohnya untuk mendatangkan penyerang untuk menggantikan Marcus Rashford yang harus absen akibat cedera parah. Memang pada akhirnya Odion Ighalo datang, tapi jelas ia bukanlah sosok striker yang sebanding dengan Rashford.

Sosok yang paling bertanggung jawab dalam kekacauan strategi transfer Manchester United adalah sang CEO, Ed Woodward. Sosok Ed Woodward membuat Manchester Uniter terlihat seperti pecundang pada bursa transfer kali ini.

Barcelona

© Quality Sport Images / Contributor / Getty Images
Luis Suarez di laga Liverpool vs Barcelona Copyright: Quality Sport Images / Contributor / Getty ImagesLuis Suarez di laga Liverpool vs Barcelona

Selanjutnya ada Barcelona yang seharusnya mendatangkan penyerang kelas dunia untuk menggantikan Luis Surez yang harus absen lama akibat cedera parah. Yang terjadi adalah, Barcelona tak mendatangkan satu pun striker kelas dunia.

Sebenarnya, Barcelona sudah menawar penyerang Everton, Richarlison, tapi sayang proses negosiasi berjalan buntu. Mau tidak mau, Barcelona harus melanjutkan kompetisi tanpa memiliki seorang penyerang tengah sungguhan seperti Luis Suarez.

Frank Lampard

© Christoper Lee/GettyImages
Frank Lampard, Pelatih Chelsea. Copyright: Christoper Lee/GettyImagesFrank Lampard, Pelatih Chelsea.

Terakhir, kita memiliki Frank Lampard yang tampaknya sedang marah besar kepada manajemen karena tak berhasil mendatangkan satupun pemain bintang. Padahal Lampard sudah meminta kepada Chelsea untuk mendatangkan pemain yang diinginkannya.

“Sudah jelas bahwa kami ingin membeli pemain dan saya sudah mengatakannya kepada manajemen dengan jelas. Tapi kedatangan pemain baru tidak pernah terjadi di Chelsea,” ungkap Lampard, seperti yang dinukil dari Goal.

Salah satu pemain yang sangat ingin Lampard datangkan ke Chelsea adalah penyerang Napoli, Dries Mertens.

Lampard sendiri kini diketahui sedang meratapi nasib Chelsea yang tak kedatangan amunisi baru sehingga membuatnya merasa seperti pecundang di bursa transfer kali ini.