Liga Europa

3 Fakta Jelang Babak 32 Besar Liga Europa Manchester United vs Club Brugge

Selasa, 4 Februari 2020 17:24 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© manutd.com
Jelang babak 32 besar Liga Europa yang akan mempertemukan Manchester United dan Club Brugge beberapa fakta menarik terkuak. Copyright: © manutd.com
Jelang babak 32 besar Liga Europa yang akan mempertemukan Manchester United dan Club Brugge beberapa fakta menarik terkuak.

INDOSPORT.COM – Jelang babak 32 besar Liga Europa yang akan mempertemukan Manchester United dan Club Brugge yang rencananya dijadwalkan pada hari Jumat dini hari (21/2/2020) beberapa fakta menarik terkuak.

Kedua tim diprediksi akan tampil ganas demi melanjutkan langkah mereka ke babak 16 besar Liga Europa dan menjaga asa mereka untuk tampil di final.

Setan Merah akan mengusahakan segala cara untuk dapat lolos ke babak selanjutnya guna memastikan diri untuk dapat tampil di final dan kembali menjadi kampiun Liga Europa seperti yang mereka alami pada musim 2016/17 lalu.

Dilansir dari laman resmi UEFA, berikut adalah 3 fakta unik dan menarik yang dimiliki oleh Manchester United dan Club Brugge jelang pertemuan mereka di babak 32 besar Liga Europa 21 Februari mendatang.

Sisi Unik Pelatih Club Brugge

Philippe Clement, pelatih Club Brugge saat ini pernah bermain dengan Coventry City pada musim 1998/99. Musim di mana Ole Gunnar Solskjaer dkk berhasil meraih treble winners bersama Manchester United. Pengalamannya di Liga Inggris diharapkan dapat meredam eksplotivitas pasukan muda Setan Merah.

Juara dari Fase Knockout

United adalah salah satu dari tiga klub yang berhasil menjadi kampiun Liga Europa bersama Porto dan Sevilla yang memulai kompetisi Liga Europa dari fase knockout di musim 2019/20 ini. Sebagai eks kampiun, United menjadi salah satu favorit untuk dapat meraih gelar juara musim ini.

Kenangan Masa Lalu

Sergio Romero, Juan Mata, dan Luke Shaw adalah 3 pemain United yang tersisa ketika mereka berhasil menghabisi Brugge dengan skor telak 4-0. Sementara di sisi Brugge, hanya kapten mereka, Ruud Vormer sebagai satu-satunya pemain yang saat itu bermain sejak menit pertama.

1