Liga Indonesia

Efek Cedera Panjang, Bek Jangkung PSM Jalani Terapi Pemulihan di Jakarta

Kamis, 6 Februari 2020 13:35 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Bek jangkung PSM Makassar, Abdul Rahman, rupanya masih mengalami efek dari cedera panjang menjelang kick-off Liga 2020. Untuk itu, pesepak bola berusia 31 tahun ini bakal menjalani terapi pemulihan otot paha di Jakarta.

Pelatih Bojan Hodak mengatakan bahwa pemain berpostur 1,89 meter itu kesulitan menemukan level kebugaran terbaiknya. Sebab, Abdul Rahman diketahui terakhir kali merumput pada 27 September 2019 saat melawan Persipura Jayapura.

"Abdul Rahman baru saja pulih dari cedera jangka panjang sehingga otot-ototnya mengecil dan masih mengalami sedikit nyeri, tapi normal untuk pesepak bola yang baru pulih dari cedera," ungkap Bojan Hodak kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (4/2/20).

Secara terpisah, Media Officer Sulaiman Abdul Karim menegaskan program khusus yang akan dijalani Abdul Rahman agar bisa kembali merumput lebih cepat. Rencananya, bek asal Kabupaten Sidrap tersebut bakal dikirim ke Jakarta untuk menjalani terapi pemulihan intensif.

"Dia kemungkinan dikirim ke Jakarta untuk menjalani terapi pemulihan cedera. Di sana dia juga bisa fokus mengejar kebugaran terbaik," ucap Sulaiman kepada redaksi berita INDOSPORT di Hotel Aryaduta, Makassar, Selasa (4/2/20), siang.

Peran Abdul Rahman di sektor pertahanan PSM Makassar sangatlah kuisial di Liga 1 2019. Akibat cedera panjang dan membuatnya mengakhiri musim lalu lebih cepat dibandingkan rekan-rekannya, sebanyak 50 gol bersarang di gawang Pasukan Ramang. 

Sementara itu, Bojan Hodak telah mendatangkan tiga bek tengah baru buat melapis peran Abdul Rahman selama berjuang menemukan kembali kebugaran terbaiknya, antara lain Dedy Gusmawan, Hussein El Dor, plus rekrutan asing teranyar, Serif Hasic.