Liga Italia

Gabung Inter Milan, Eriksen Terang-terangan Remehkan Tottenham Hotspur

Kamis, 6 Februari 2020 11:26 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Pemain sepak bola Inter Milan, Christian Eriksen, secara terang-terangan meremehkan mantan klubnya, Tottenham Hotspur, terkait peluang klub Liga Inggris itu untuk meraih gelar juara Liga Champions.

Christian Eriksen memang sejak bursa transfer musim panas 2019 yang lalu mengatakan ingin hengkang dari Tottenham Hotspur untuk mendapatkan pengalaman baru. Namun, meski saat itu dirinya jadi rebutan Real Madrid dan Manchester United, Spurs justru tetap menahannya di London.

Gelandang asal Denmark itu akhirnya resmi berseragam Inter Milan pada 28 Januari 2020 (bursa transfer musim dingin) yang lalu untuk kontrak selama empat setengah musim. Raksasa Serie A Liga Italia itu pun bersedia menggajinya 10 juta euro atau sekitar Rp150 miliar per musim.

Usai menjadi bagian dari Nerazzurri dan menjalani debutnya dalam laga melawan Fiorentina di perempatfinal Coppa Italia beberapa waktu yang lalu, Eriksen tampaknya merasa bahwa keputusannya untuk bermain di bawah kepelatihan Antonio Conte tidak salah.

Bahkan, melansir dari laman portal berita olahraga Sky Sports, pemain berusia 27 tahun itu secara terang-terangan mengatakan bahwa Inter Milan lebih berpotensi untuk meraih gelar juara Liga Champions ketimbang Tottenham Hotspur.

"Di sini, kami berpeluang besar, atau setidaknya lebih berpeluang untuk bisa meraih trofi ketimbang klub yang saya bela sebelumnya (Tottenham). Final Liga Champions tahun lalu benar-benar buruk. Anda tidak mau mengingat-ingatnya," ujarnya.

"Saya di sini untuk menang dan memulai hal baru. Terakhir kali saya bisa memenangkan sesuatu adalah ketika di Ajax (Amsterdam) beberapa tahun yang lalu. Saya masih ingat sensasinya dan saya ingin merasakan hal itu lagi di sini," lanjutnya.

"Saya mendapat banyak tawaran dari banyak klub, tapi saya memilih Inter karena mereka terlihat menjanjikan. Saya juga senang bahwa di sini ada (Antonio) Conte. Namun, saya tetap tidak akan membandingkannya dengan (Mauricio) Pochettino)," pungkasnya.

Dari ucapannya itu, jelas bahwa Eriksen merasa Tottenham tidak bisa memuaskan hatinya lantaran mereka tidak mampu meraih gelar apapun, baik di kompetisi sepak bola Liga Champions, Liga Inggris, Piala Liga Inggris, ataupun Piala FA akhir-akhir ini. Sehingga, ia ingin gabung Inter yang lebih berpeluang untuk menjuarai sesuatu.

Meski demikian, ia juga harus membuka mata terhadap situasi Nerazzurri saat ini. Inter telah tersingkir dari Liga Champions 2019/20 dan terlempar ke Liga Europa. Mereka juga masih kesulitan untuk kembali mengudeta posisi Juventus di puncak klasemen Serie A Liga Italia.

Sementara itu, Christian Eriksen dan Inter Milan masih bakal menghadapi lawan berat di Coppa Italia seperti Juventus dan AC Milan.